SuaraKaltim.id - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) resmi menggelar operasi pasar murah. Di pasar itu menyediakan ragam bahan pokok dan barang penting (Bapokting).
Untuk diketahui, program gelar pangan murah ini akan berlangsung mulai 22 Maret hingga 28 April 2022 dengan waktu yang variatif dan lokasi berbeda. Bapokting yang tersedia seperti beras, daging, ayam beku, sayur dan buah-buahan. Serta bahan pokok lainnya yang didistribusikan langsung dari petani lokal Kota Tepian.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menyampaikan, operasi pasar murah ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meringankan beban warga, atas kenaikan harga Bapokting dalam beberapa pekan terakhir. Terutama, sebut dia, atas kebutuhan minyak goreng di masyarakat.
"Kemarin, Senin, 21 Maret 2022, Pemkot Samarinda melaksanakan sidak (inspeksi mendadak) ke beberapa pasar, Bulog dan pasar swalayan. Dipastikan ketersediaan bahan pokok penting di bulan puasa aman. Hanya saja ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga. Namun secara umum, persediaannya masih terkendali," ungkapnya, menyadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Orang nomor dua di Samarinda itu berharap, agar kegiatan pasar murah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, kendati semua pihak dan lembaga-lembaga lain bisa turut menyelenggarakan. Tentu, tujuannya agar membuat masyarakat terbantu dengan harga Bapokting yang lebih murah.
"Kami juga berharap semoga kegiatan seperti pasar murah ini dapat dilaksanakan secara rutin seperti mingguan atau bulanan di masing-masing kecamatan," harapnya.
Turut menambahkan, Kepala DKPP Kota Samarinda, Endang Liansyah menyatakan, operasi pasar murah merupakan agenda rutin menjelang bulan suci ramadan. Kegiatan ini diadakan di beberapa kelurahan di Kota Samarinda.
"Barang-barang yang dijual pada gelar pangan murah ini berasal dari beberapa distributor langsung dan sayuran langsung dari petani-petani lokal. Jadi harga langsung dari distributor dan petani," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat