Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 22 Maret 2022 | 21:54 WIB
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, saat meninjau program gelar pangan murah. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) resmi menggelar operasi pasar murah. Di pasar itu menyediakan ragam bahan pokok dan barang penting (Bapokting).

Untuk diketahui, program gelar pangan murah ini akan berlangsung mulai 22 Maret hingga 28 April 2022 dengan waktu yang variatif dan lokasi berbeda. Bapokting yang tersedia seperti beras, daging, ayam beku, sayur dan buah-buahan. Serta bahan pokok lainnya yang didistribusikan langsung dari petani lokal Kota Tepian.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menyampaikan, operasi pasar murah ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meringankan beban warga, atas kenaikan harga Bapokting dalam beberapa pekan terakhir. Terutama, sebut dia, atas kebutuhan minyak goreng di masyarakat.

"Kemarin, Senin, 21 Maret 2022, Pemkot Samarinda melaksanakan sidak (inspeksi mendadak) ke beberapa pasar, Bulog dan pasar swalayan. Dipastikan ketersediaan bahan pokok penting di bulan puasa aman. Hanya saja ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga. Namun secara umum, persediaannya masih terkendali," ungkapnya, menyadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Terbatas dan Dijual Mahal, Muhammad Rudi Sebut Stok Minyak Goreng Batam Cukup, Segera Gelar Pasar Murah

Orang nomor dua di Samarinda itu berharap, agar kegiatan pasar murah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, kendati semua pihak dan lembaga-lembaga lain bisa turut menyelenggarakan. Tentu, tujuannya agar membuat masyarakat terbantu dengan harga Bapokting yang lebih murah.

"Kami juga berharap semoga kegiatan seperti pasar murah ini dapat dilaksanakan secara rutin seperti mingguan atau bulanan di masing-masing kecamatan," harapnya.

Turut menambahkan, Kepala DKPP Kota Samarinda, Endang Liansyah menyatakan, operasi pasar murah merupakan agenda rutin menjelang bulan suci ramadan. Kegiatan ini diadakan di beberapa kelurahan di Kota Samarinda.

"Barang-barang yang dijual pada gelar pangan murah ini berasal dari beberapa distributor langsung dan sayuran langsung dari petani-petani lokal. Jadi harga langsung dari distributor dan petani," tandasnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Serang Bakal Jual Murah Minyak Goreng, Gula dan Terigu

Load More