SuaraKaltim.id - Dinas Perikanan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berupaya mengembangkan budi daya ikan air tawar untuk menyambut rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru bernama Nusantara.
"Kami terus berupaya kembangkan budi daya ikan air tawar sambut pindahnya IKN Indonesia," ujar Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharto di Penajam, melansir dari ANTARA, Kamis (24/3/2022).
"Warga yang memiliki kolam atau tambak budi daya ikan air tawar bisa ajukan bantuan kepada Dinas Perikanan," tambahnya.
Ia menegaskan, Dinas Perikanan PPU bakal memberikan bantuan apabila ada anggaran, atau mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pihak ketiga. Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun ini (2022) kata dia, memberikan bantuan sebanyak 300.000 ekor bibit atau benih ikan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bantuan bibit ikan dari pemerintah pusat tersebut terdiri 100.000 ekor benih ikan patin dan 200.000 ekor benih ikan lele. Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara sudah menyalurkan bantuan benih ikan lele dan patin itu kepada kelompok budi daya ikan air tawar di tiga kecamatan.
"Bantuan benih ikan patin dan lele sudah disalurkan pada Februari 2022 kepada kelompok budi daya ikan air tawar yang tersebar di tiga kecamatan," ucapnya.
Kelompok budi daya ikan air tawar yang mendapatkan bantuan benih ikan di Kecamatan Waru satu kelompok, Kecamatan Babulu tiga kelompok dan Kecamatan Sepaku empat kelompok.
Salah satu strategi untuk pengembangan budi daya ikan air tawar jelas Andi Trasodiharto, yakni pemilihan jenis ikan yang akan dibudidayakan diserahkan kepada masyarakat.
"Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengkaji pembuatan pabrik pakan ikan untuk penyediaan pakan ikan murah di daerah setempat," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Calon Ibu Kota Baru Korupsi Berjamaah, Pemkab PPU Kembali Minta Tambahan Anggaran ke Pusat
Berita Terkait
-
Pemkab PPU Minta Bantuan Kemendag Benahi 4 Pasar Tradisional di Wilayahnya, Sebut Kondisinya Sudah Memprihatinkan
-
Tak Mau Kalah Dari IKN Soal Infrastruktur, Pemkab PPU Minta Bantuan ke Pemerintah Pusat
-
Kasus Suap Izin Lahan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud, KPK Periksa Kabag Keuangan Perumda Benuo Taka
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rp 4,1 Miliar untuk Sekolah PPU, Dorong Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta