SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU)minta bantuan dana pembangunan infrastruktur kepada Pemerintah Pusat. Hal itu untuk menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang direncanakan pindah mulai 2024 nanti.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam Pongrewa mengatakan, pemkab mengajukan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar, seiring dengan pemindahan IKN ke daerah itu.
Ia melanjutkan, bantuan anggaran yang diajukan kepada pemerintah pusat tersebut, telah dilengkapi dengan data-data administrasi yang tersusun secara sistematis.
"Harus tersusun rapi kalau mengajukan bantuan anggaran, kalau tidak rapi pemerintah pusat tidak akan percaya kepada pemerintah kabupaten," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (23/3/2022).
Ia mengharapkan usulan tersebut diakomodasi oleh pemerintah pusat agar melakukan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah PPU. Katanya, Pemkab PPU terus menggenjot pembangunan infrastruktur agar tidak tertinggal dengan pembangunan IKN Nusantara yang ada di Kecamatan Sepaku.
Anggaran yang diajukan Pemkab PPU kepada pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur tersebut lebih kurang Rp 700 miliar. Pengajuan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 tersebut, katanya, telah disampaikan kepada pemerintah pusat pada pekan kedua Maret 2022.
"Kami sudah ajukan usulan bantuan melalui DAK itu dua pekan lalu kepada pemerintah pusat dan kami berharap diakomodir," ucapnya.
DAK lebih kurang Rp700 miliar, jelas Hamdam Pongrewa, antara lain untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku, infrastruktur jalan, dan air bersih.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menginginkan kesetaraan pembangunan infrastruktur antara wilayah Kecamatan Sepaku yang menjadi lokasi IKN Nusantara dengan kabupaten setempat.
Baca Juga: Tok! Menko Luhut Tanda Tangan MoU Bersama Singapura, Ajakan Soal Pendanaan IKN Deal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki
-
Kasus Suap IUP Seret Awang Faroek dan Putrinya, Akademisi: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan