SuaraKaltim.id - Dana urunan dicetuskan sebagai salah satu keran pendanaan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh pemerintah. Sistem crowd funding menjadi salah satu cara pemrintah mengumpulkan dana untuk persiapan, pembangunan, serta pemindahan IKN.
Pendanaan itu juga dilakukan pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah khusus IKN Nusantara. Hal itu diungkapkan anggota tim komunikasi IKN, Sidik Pramono.
"Crowd funding adalah satu dari banyak alternatif pendanaan dari non-APBN," katanya, Minggu (27/3/2022).
Sedikit menjelaskan, ia menuturkan jika crowd funding ialah penggalangan dana yang melibatkan banyak orang. Sifatnya seperti donasi atau sosial. Ia menegaskan, tak ada paksaan yang dilakukan pemerintah terkait crowd funding tersebut.
"Urun dana ini sifatnya sukarela, tidak ada pemaksaan, dan yang menjadi pemrakarsa pun dari pihak masyarakat sendiri," ujarnya.
Menurutnya, crowd funding itu menjadi sumber pendanaan lain di luar dari APBN yang sah. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baginya, dengan adanya crowd funding, justru menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bisa merasakan memiliki IKN Nusantara secara langsung.
Lebih lanjut, crowd funding nantinya bisa dipakai untuk pembanguna fasilitas umum dan fasilitas sosial khusus dan skala kategoris. Contohnya, untuk pembangunan taman anggrek hutan, rumah diaspora global serta museum artefak hutan.
"Intinya urun-dana sebagai salah satu alternatif pembiayaan adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pembangunan IKN Nusantara Bukan Proyek Gagah-gagahan
Tak cuma crowd funding, sumber pendanaan lain untuk IKN Nusantara benar berasal dari APBN. Pemanfaatan Barang Milik Negara dan/atau pemanfaatan aset dalam penguasaan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April
-
Fenomena Motor Brebet Jadi Sorotan RDP, Akademisi: Akar Masalahnya Belum Terjawab
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI