SuaraKaltim.id - Pelaku jasa transportasi laut atau angkutan penyeberangan Balikpapan – Penajam Paser Utara (PPU) mengeluh soal sulitnya mendapatkan solar subsidi. Khususnya di Kota Balikpapan
“Saat ini memang agak susah untuk mendapatkan solar subsidi, untuk bahan bakar klotok kami, bahkan tidak jarang harus mencari BBM solar subsidi ini ke Penajam,” ujar Rustam salah satu pelaku jasa transportasi laut, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Ia mengaku, akibat susahnya memperoleh solar subsidi, harga solar di kios-kios penjual BBM merangkak naik. Ia menyebut, mulanya hanya Rp 7 ribu saja perliter.
Namun, kini ada kenaikan harga yang terjadi. Kenaikan itu senilai Rp. 1.000. Maka kini perliternya harga solar subsidi di kios-kios menjadi Rp 8 ribu.
“Jika bulan lalu (Februari) masih bisa dapat solar di kios-kios dengan harga Rp 7 ribu perliter, tapi bulan ini harus menebus Rp 8 ribu perliter atau naik Rp 1 perliter,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk dapat solar mereka harus berkeliling dari kios satu ke kios lainnya. Dari situ ia membeberkan, penjual solar eceran, baik di Kampung Baru Balikpapan maupun di Penajam, PPU harganya mengalami kenaikan.
Dalam sehari, katanya, klotok miliknya membutuhkan solar hingga 15 liter dan untuk itu, ia harus mengeluarkan uang mencapai Rp 120 ribu.
“Untuk 15 liter itu sanggup enam kali tarik penumpang pulang-pergi Balikpapan-Penajam,” sambungnya.
Ia menambahkan, dalam 6 kali mengantar penumpang dari Balikpapan ke Penajam, pendapatan yang ia peroleh senilai Rp 400 ribu. Setelah dipotong biaya solar, makan-minum dan rokok, serta upah juragan dan pembantu juragan kapal, sisa bersih yang dikantonginya Rp 100 ribu.
Baca Juga: Nasib Taman Bekapan Balikpapan, Dulu Ramai Tunawisma, Kini Bisa untuk Leha-leha
“Dalam sehari rata-rata bersihnya ya bisa Rp 100 ribu, tapi itu juga harus dikeluarkan untuk perawatan dan lainnya,” imbuhnya.
Ia berharap kelangkaan solar bisa segera diatasi. Mengingat ia hanya bergantung pada klotok miliknya. Tarif klotok di pelabuhan speed boat Kampung Baru Balikpapan ke Penajam, PPU atau sebaliknya, untuk dewasa Rp 10.500. Penumpang dua anak tarifnya dihitung satu penumpang dewasa.
Sementara untuk muatan sepeda motor standar dengan satu pengemudi dikenakan tarif Rp 36.000. Sedangkan berboncengan cukup menambah Rp 2 ribu.
“Jika motor besar tarifnya Rp 56 ribu dengan satu pengemudi. Berboncengan juga ditambah Rp 2 ribu saja,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Transformasi IKN Libatkan Warga Lokal, 30 Persen Tenaga Kerja Disiapkan dari Daerah Sekitar
-
Raffi Ahmad ke Tambak! KKP Gandeng The Dudas-1 Promosikan Perikanan Modern
-
Perawatan Jalan Tol Bukan Gangguan, tapi Upaya Jasamarga Jaga Keamanan Pengguna
-
Soal Polemik Air Kemasan, DPR Ajak Publik Pahami Proses Ilmiahnya
-
Logo Berubah, Loyalitas Tak Bergeser: Projo Masih Bersama Jokowi