SuaraKaltim.id - Menu makanan program Rantang kasih disoal DPRD Bontang. Ketua Dewan Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai makanan yang disalurkan untuk warga lanjut usia di bawah standar.
Kucuran anggaran Rp 2 miliar untuk pembiayaan program ini dinilai tak seimbang dengan makanan yang disajikan. Dari informasi yang ia terima, menu makanan rantang kasih berupa nasi, ikan goreng, tempe, sayur bening dan sambal.
Padahal harga per paket makanan dibandrol Rp 30 ribu per porsi. Dengan uang itu, di warung umum bisa mendapatkan makanan lebih baik lagi.
"Sedangkan di warung Padang saja Rp 20 ribu makananya lebih bagus," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: Jam Kerja Dikorting, ASN dan TKD di Bontang Pulang Cepat Selama Ramadan, Kinerjanya?
Paket makanan ikan goreng itu disalurkan di wilayah Kecamatan Bontang Barat. Ia meminta agar Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat segera mengevaluasi menu makanan di sana.
"Mending beli di warung saja, menu dan harganya tak sesuai," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM), Bahtiar Mabe meluruskan informasi harga per porsi Rp 30 ribu itu, sudah termasuk ongkos pengantaran dan wadah rantangnya.
Ia mengaku, segera melakukan evaluasi dalam waktu dekat ini. Evaluasi baru dilakukan setelah genap 1 bulan pelaksanaan program ini.
"Anggarannya bukan hanya makanan saja, nah kalau ada aduan segera laporkan ke kami secara tertulis," katanya.
Baca Juga: Kasus Temuan BPK di Proyek Pasar Citra Mas Didengar Kejari Bontang, Cuma Ini Tanggapannya
Penyaluran program rantang kasih disalurkan oleh 3 Kelompok Swadaya Masyarakat. Tiap bulan mereka mengajukan Rencana Anggaran Belanja, meliputi menu yang disajikan ke penerima manfaat.
"Kami akan menindak tegas bagi KSM yang menyalahi aturan dalam pelaksanaan program ini," tandasnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan