SuaraKaltim.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), keberatan tidak terdapat kata madrasah dalam Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
Menurut keterangan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam RUU Sisdiknas tidak memiliki niatan untuk menghapus kata madrasah.
Sehingga penamaan kata Madrasah akan lebih spesifik dijelaskan dalam bagian penjelasan. Seperti SD dan MI, SMP dan MTs, serta SMA dan MA. Sehingga lebih fleksibel dan dinamis.
Sayangnya HNW tidak puas dengan pernyataan itu. Ungkapan itu Ia bagikan melalui Twitter pribadinya @hnurwahid pada Senin (4/4/2022).
Baginya, kata Madrasah tidak cukup bila dicantumkan dalam penjelasan. Bahkan Ia juga menggeret salah satu madrasah berprestasi, yakni MAN Insan Cendekia Serpong sebagai bukti madrasah merupakan sekolah yang unggul di Indonesia.
"Ini bukti madrasah juga sangat berkualitas. Bahkan (Madrasah Aliyah Negeri) Insan Cendekia Serpong pada tahun 2021 mendudukin rangking 1(terbaik) tingkat nasional untuk SMA," terangnya, dikutip Selasa (5/4/2022).
Adanya prestasi gemilang dari MAN Insan Cendekia, Hidayat meyakini bahwa kata madrasah tidak cukup bila dicantumkan di penjelasan dan meminta untuk segera merevisi RUU Sisdiknas.
"MAN Insan Cendekia Serpong peringkat pertama sekolah unggulan se-Indonesia. Jadi seharusnya Kemendikbud segera merevisi RUU Sisdiknas dengan memasukkan kembali madrasah ke dalam pasar RUU sebagaimana UU Sisdiknas no 23/2003, tidak cukup hanya dalam penjelasan saja," ujarnya.
Kontributor: Sekar Wati
Baca Juga: Terkait Isu Penghapusan Madrasah dari RUU Sisdiknas, Nadiem Makarim Angkat Bicara
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN