SuaraKaltim.id - Keputusan Ali Kasim untuk menjadi kurir sabu, berujung jeruji besi. Warga Jalan Kpc RT 16, Kelurahan Dusun Bina Mulya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu diamankan anggota Satreskoba Polresta Samarinda, pada Senin (11/4/2022) lalu, sekitar pukul 21.00 Wita.
Ali Kasim berhasil dibekuk polisi di tepi jalan kawasan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, saat tengah menunggu pelanggan yang akan mengambil barang haram tersebut. Upah Rp 2 juta yang dijanjikan pun gagal masuk kantong.
Ia diamankan Korps Bhayangkara setelah anggota Satreskoba Polresta Samarinda menerima informasi dari salah seorang warga. Di tengah jalan menuju lokasi yang dilaporkan, terlihat salah seorang pengendara sepeda motor jenis Honda Beat KT 2008 CC berwarna merah putih, dengan gelagat mencurigakan.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti sabu yang terletak di dalam kantong celana milik pelaku. Barang haram tersebut terbalut dengan kantong pelastik warna hitam dan didalamnya terdapat satu poket sabu seberat 43,20 gram brutto.
Baca Juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandungnya yang Masih Belia Sampai Hamil di Kukar
Saat diinterogasi, ia mengaku dirinya baru saja mengambil kristal putih itu dengan cara sistem jejak tak jauh dari lokasi dirinya diamankan.
"Barang itu (sabu-sabu) yang dia ambil rencananya diantarkan ke Tanah Grogot," ucap Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly Keistian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto, saat dikonfirmasi melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Ali mengaku jika dirinya baru dua kali menjadi kurir barang haram tersebut. Saat ini, Ali telah ditahan oleh pihak kepolisian Polresta Samarinda guna diproses lebih lanjut.
"Pengakuannya baru dua kali, dan dia diupah Rp2 juta untuk sekali antar barang," sebutnya.
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Ini masih kami dalami lagi," sambungnya mengakhiri.
Baca Juga: Kejar-kejaran, Kurir Sabu asal Pringsewu Terjatuh saat Dengar Suara Tembakan Polisi
Berita Terkait
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Terbukti di Pengadilan jadi "Kuda", Nasib Suparman Kini Harus Dihukum Seumur Hidup
-
Dikejar-kejar Polisi saat Bawa Sabu Sekilo, Kurir Narkoba Malah Gak Selamat usai 'Cium' Pohon
-
Ojol Nyaris Jadi Kurir Narkoba saat Ambil Paket Mie Instan Berisi Sabu di Kampung Ambon
-
Ngotot Hukum Mati Kurir Sabu, Jaksa di Medan Banding: Vonis Seumur Hidup Tak Bikin Jera Terdakwa!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan