SuaraKaltim.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) melirik kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk membangun kampus. Hal itu sebagai upaya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
"Pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (19/4/2022).
Kesepakatan bersama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat tersebut, menurutnya, untuk mendukung dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), seiring pemindahan IKN Indonesia ke Bumi Mulawarman.
Baca Juga: Guru Besar UGM Profesor Karna Wijaya Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Diduga Ancam Guntur Romli
Ia mengatakan, UGM dapat memberikan warna dalam perkembangan pusat pendidikan dan peradaban baru. Hal itu seiring dengan perkembangan IKN Indonesia baru tersebut.
"Kami mendorong universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia untuk bisa hadir di IKN Nusantara," ucap Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Nicko Herlambang.
Ia melanjutkan, dengan regulasi yang ada, memungkinkan universitas atau perguruan tinggi tersebut hadir di seluruh wilayah di Indonesia.
Kehadiran universitas atau perguruan tinggi di IKN Nusantara bertujuan agar IKN Indonesia baru tidak hanya sebagai wilayah administrasi yang mengatur negara, tetapi juga menjadi pusat pendidikan.
"Kalau ada universitas atau perguruan tinggi terbaik di IKN Nusantara, anak-anak yang berada di Kalimantan dan wilayah timur dapat menikmati pendidikan dengan biaya murah karena tidak harus ke Pulau Jawa," sebutnya.
Ia berharap rencana tata ruang wilayah IKN Nusantara juga menyediakan lokasi untuk universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia membangun kampus, sehingga akses pendidikan tinggi dapat merata.
"Badan Otorita diharapkan bisa menyediakan lokasi untuk sentra pengembangan pendidikan, penelitian dan teknologi di IKN Nusantara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
Terkini
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
Siap Jadi Penyangga IKN, Pemkab PPU Pacu Pendidikan ASN dan Warga Lokal
-
6 Daerah di Kaltim Terlibat Program Oplah, Targetkan Swasembada Pangan
-
Buruan Buka 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Nilai Saldonya Capai Rp530 Ribu
-
Bontang Bebas Iklan Rokok: Semua Baliho dan Reklame Wajib Dicopot