SuaraKaltim.id - Sahur ialah waktu yang sebaiknya tak terlewatkan untuk dikerjakan ketika bulan puasa. Sahur merupakan waktu penting di mana Anda bisa mengisi energi Anda kembali untuk dipakai nanti dalam menjalankan ibadah puasa.
Apalagi ketika Anda sedang diet di Ramadan. Sahur mampu membantu Anda dalam mengontrol nafsu makan ketika waktu buka puasa tiba. Lalu, menu sahur apa yang pas buat Anda ketika diet? Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur
Pastikan makanan yang Anda konsumsi cukup menyediakan energi untuk Anda beraktivitas selama puasa. Ketika sahur, sebaiknya perhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi.
Selain itu, perhatikan juga porsi makan Anda saat sahur. Ini penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Makan berlebihan saat sahur dapat menyumbang kalori berlebih pada tubuh Anda.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur:
1. Karbohidrat kompleks
Penting bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan saat puasa untuk mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks saat sahur.
Karbohidrat kompleks mengandung serat tinggi yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan juga dapat menyediakan energi lebih panjang. Sehingga, Anda tidak merasa lapar berlebihan saat buka puasa.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bogor Hari Ini Jumat 22 April 2022
Serat dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Contoh makanan sumber karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oat, quinoa, kentang beserta kulitnya, dan lainnya. Anda bisa mengonsumsi makanan ini sebanyak 1 porsi saat sahur atau setara dengan 100 gram nasi merah.
2. Protein
Protein juga dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, sehingga Anda perlu mengonsumsi makanan berprotein saat sahur. Selain itu, protein juga diperlukan tubuh untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika ingin menurunkan berat badan, pilihlah makanan sumber protein dengan kandungan lemak rendah, seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur. Anda juga bisa mengonsumsi makanan sumber protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan lainnya.
Kuncinya adalah pada metode memasak yang Anda gunakan. Pilihlah metode masak dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang dibandingkan digoreng.
Menggoreng makanan hanya akan menambah kandungan lemak dan kalori pada makanan tersebut, walaupun memang rasanya lebih lezat. Anda bisa mengonsumsi makanan sumber protein ini sebanyak 1-2 porsi saat sahur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas