SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan inklusif dan berkualitas.
Salah satu langkah besar yang segera diwujudkan adalah pembangunan Sekolah Rakyat (SR) berkonsep boarding school dengan fasilitas yang lengkap dan modern, termasuk lapangan sepak bola berstandar FIFA.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengungkapkan bahwa proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektare di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.
"Iya, akan dibangun lapangan standar internasional. Pokoknya nanti itu semua lengkap. Sarana olahraga, ibadah, semuanya komplit," katanya saat meninjau lokasi pembangunan, Selasa, 5 Agustus 2025, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Dari total luas lahan tersebut, sekitar 2 hektare akan dialokasikan untuk bangunan sekolah dari jenjang SD hingga SMA.
Sementara sisanya akan dimanfaatkan untuk membangun asrama, lapangan olahraga (sepak bola, basket, voli), fasilitas kesehatan, tempat ibadah, sanggar seni, lahan keterampilan, dan ruang komunal.
Agus Haris optimistis keberadaan sekolah ini akan menjadi katalis peningkatan mutu pendidikan di Bontang dan sekitarnya.
"Saya yakin, insha Allah akan terjadi lompatan kualitas pendidikan setelah sekolah ini berdiri. Karena, kan, anak-anak semuanya tersentral di lokasi ini," harapnya.
Verifikasi teknis terhadap lahan pembangunan dilakukan langsung oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Baca Juga: Hotel Gantikan Rumah Jabatan? Unmul: Kebijakan Pemkot Bontang Tak Transparan
Salah satu perwakilan tim, Fakhroni, menyebutkan bahwa tinjauan tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebagai bagian dari proses administrasi.
Meskipun Pemkot Bontang berharap proses pembangunan bisa dimulai pada Agustus 2025, namun pihak PU belum dapat memastikan jadwal pelaksanaannya.
"Untuk di Bontang ini belum tahu, nanti saya beri info lanjutannya," tandas Fakhroni.
Yang jelas, proyek ini tergolong besar dengan nilai anggaran mencapai Rp 250 miliar, seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sebab ini skala besar--dari luasan lahan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
6 Mobil Keluarga Bekas Murah, Mesin Bandel dengan Biaya Perawatan Bersahabat
-
Belasan Ribu Warga Banjar Kalsel Jadi Korban Banjir, 302 Orang Mengungsi
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Meroket, Berikut Daftar Lengkapnya
-
5 Motor Matic yang Nyaman untuk Harian, Tangguh Diajak Jalan Jauh
-
5 Mobil BMW Bekas di Bawah 100 Juta, Elegan dengan Fitur Kenyamanan Ekstra