SuaraKaltim.id - Ahli Kontruksi Fakultas Teknik Unlam, Akbar Rahman menilai penyebab ambruknya toko retail modern Alfamart berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani KM 14, Gambut Kabupaten Banjar.
Dalam analisanya, ia menerangkan, pertama jika bangunan itu usiannya baru berkisar 10 tahun lebih, maka masih menurutnya usia tersebut masih sangat muda untuk sebuah bangunan. Dalam Standar Nasional Indonesia (SNI), baik dari sisi kontruksi maupun strukturnya, fungsi bangunan itu bisa digunakan sampai 5 puluh tahun.
“Jadi kalau usianya masih muda, robohnya bangunan itu berarti ada permasalahan dari segi kontruksinya, dalam usia 10 tahun bangunan tersebut harusnya masih kokoh,” ujarnya, melansir dari KoranBanjar.NET--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Mengenai kualitas bangunan, ia memaparkan, pemerintah saat ini seharusnya bisa dengan baik memperhatikan dari berbagai macam hal. Mulai dari spesifikasi, tenaga ahli bangunan, serta apakah sudah ada undang-undang baik untuk insinyur maupun arsitek yang sudah dijaga dalam bentuk regulasi.
Tak hanya itu, ada hal yang juga disorot olehnya. Yakni, pengelolaan terkait perijinan pembangunan gedung. Katanya, dahulu IMB namanya, sekarang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Maka dalam proses PBG, harus ditangani tenaga ahli untuk mereviewnya, yang bersertifikat termasuk pengusul perencanaan dari tenaga ahli yang memiliki sertifikat,” terangnya.
Ia melanjutkan, dalam 3 tahun belakangan ini, mulai terus ditingkatkan regulasi maupun pengelolaannya. Namun permasalahannya, selama ini yang terjadi bangunan rumah toko (Ruko) baik di Banjarmasin maupun Kabupaten Banjar rata-rata di atas 5 tahun.
“Pada proses awalnya kurang terseleksi atau kurang terkontrol untuk kualitas bangunan, jadi ini salah satu penyebabnya mengapa kualitas bangunan itu tidak bagus,” jelasnya.
Lebih lanjut, ada kemungkinan lain penyebab bangunan Alfamart pertama yang berdiri di Gambut tersebut bisa runtuh. Ia menduga, bisa jadi saat perencanaan sudah bagus, namun pada pelaksanaannya berubah karena tidak diawasi dengan baik.
Baca Juga: Alfiana Nurlisa Molodu Perempuan Penggiat Pertanian Lahan Gambut Dapat Penghargaan di Hari Kartini
“Termasuk tenaga yang digunakan tidak terampil juga yang menyebabkan kualitas bangunan itu tidak mantap,” tuturmya.
Selain itu, adanya perubahan fungsi bangunan dimungkinkan akibat renovasi dari pemilik bangunan. Misal, beton yang meningkat, inilah yang akan menyebabkan kegagalan pada bangunan.
“Jadi banyak faktor yang menyebabkan ambruknya bangunan Alfamart itu, pertama mulai dari proses awal perencanaan kemudian pelaksanaan, dan proses penggunaan atau difungsikan gedung itu.”
Ditanya mengapa bisa berlangsung sekejap robohnya bangunan yang menelan belasan korban itu, ia berpendapat hal itu bagian dari multiple efek kegagalan sebuah bangunan.
Ia menegaskan, setiap struktur bangunan memiliki peran masing-masing. Ketika satu bagian tidak berfungsi maka akan mempengaruhi bagian lain.
"Misal, satu tiang tidak lagi berfungsi menyalurkan beban, maka akan berpindah ke tiang lain. Sementara tiang lainnya sudah overload semua, nah ketika semua sudah overload maka kegagalan terjadi secara multiple efek tadi,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy