SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang akhirnya angkat bicara soal kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Eks Pupuk Raya atau Jalan Cipto Mangun Kusumo dini hari tadi. Pihak Dishub memastikan petugas sudah memasang rambu sebagai tanda peringatan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Bontang Muhammad Nur mengatakan, petugas saat di lapangan sudah mematuhi ketentuan saat melakukan perbaikan PJU. Sebelum pengerjaan, petugas sudah memasang rambu-rambu dan senter lalu lintas.
Hal itu bertujuan untuk memberikan isyarat bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut untuk mengurangi kecepatan. Apalagi, separuh jalan diperuntukkan truk yang digunakan sebagai alat panjat bagi petugas yang akan memperbaiki PJU.
Selain memasang rambu-rambu, proses perbaikan juga dilakukan pada malam hari untuk menghindari padatnya kendaraan. Namun, musibah memang tidak bisa dielakkan. Karena, saat proses perbaikan ada sebuah pengendara motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Libur Panjang Lebaran, 23 Juta Pemudik Bakal Melintasi DIY
Akibatnya, pengendara tersebut tidak berkonsentrasi dan menabrak truk yang terparkir di bahu jalan. Serta membuat pengendara itu terperosok ke bagian belakang truk dengan kondisi yang mengenaskan.
"Kami sudah pasang rambu-rambunya bahkan ada petugas yang berjaga untuk memperingati pengendara kalau sedang ada perbaikan PJU," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan akan ada 10 tiang PJU yang harus diperbaiki. Baru masuk perbaikan lampu ke 7 kejadian kecelakaan terjadi.
Sekira 7 petugas sampai saat ini masih diperiksa dan dimintai Polisi untuk menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Memang malam, karena yang diperbaiki kan cukup banyak. Petugas sebanyak 7 orang masih di Polres Bontang untuk dimintai keterangan dari Kepolisian," ucapnya.
Baca Juga: Motor Tabrakan dengan Pikap di Sekampung Lampung Timur, Seorang Remaja Tewas di Tempat
Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna, masih belum banyak berkomentar. Yang jelas saat ini proses olah TKP masih berjalan dan kepada petugas Dishub Bontang masih diperiksa di Polres Bontang.
"Masih proses penyelidikan. Tadi baru selesai olah TKP dan masih memeriksa petugas dari Dishub Bontang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Cek 5 Link DANA Kaget, Cuan Gratisan buat Modal Malam Mingguan
-
568 Kg Sampah Diangkut, Pantai Jumlai Dibersihkan demi IKN yang Lebih Asri
-
Atasi Kecelakaan Beruntun, Dishub Balikpapan Batasi Operasional Kendaraan Berat
-
Hasil Panen Hilang, Hidup Terguncang: Derita 299 Nelayan
-
Di Jantung IKN, Akses Tambak Masih Jadi PR Besar Pembudidaya Ikan PPU