SuaraKaltim.id - Kelompok Masyarakat (Pokmas) penyalur makanan program rantang kasih buka suara soal menu sajian yang dikritisi. Mereka beralasan, seluruh menu makanan yang diberikan ke warga lanjut usia (Lansia) sudah sesuai kriteria.
Adapun kriteria itu diterbitkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) serta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang. Ketua Pokmas Sehat Sejahtera Kecamatan Bontang Utara, Farida Jumaidah mengatakan, 11 orang anggotanya tertib dengan ketentuan yang sudah diatur.
Pokmas Sehat Sejahtera melayani Rantang Kasih untuk 28 orang di Bontang Utara. Penerima paling banyak di Kelurahan Api-api, 18 orang. Kemudian di kelurahan terpadat, di Lok Tuan hanya 4 orang, lalu di Bontang Baru ada 4 orang dan terakhir di Kelurahan Gunung Elai 2 orang.
Untuk menu tiap hari disediakan bervariasi. Selama rantang kasih berjalan 2 bulan terakhir, Farida dan rekannya menyiasati menu makanan agar tak membosankan. Di bulan Maret 2022 kemarin misalnya. Menu yang dimasak selama 30 hari diantaranya 22 kali lauk telur, 8 lauk daging sapi, sebanyak 16 kali lauk ayam, dan terakhir ada 16 kali lauk menggunakan Ikan.
"Agar tidak bosan kita olah bervariasi mulai dari di ceplok, dadar, dan rebus. Karena telur juga masuk menu hewani dan sudah ditetapkan dalam daftar setiap bulannya," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (8/5/2022).
Sejak Maret, Pokmas Sehat Sejahtera sudah mencairkan anggaran dua kali. Pencairan pertama Farida dan rekannya menerima Rp 61.607.200. Uang yang diterima dibelanjakan untuk membeli peralatan masak, rantang, biaya pengantaran, biaya masak, biaya packing, biaya pembersihan, biaya persiapan, biaya pelaksana, dan biaya pengawasan.
Di pencairan kedua, April lalu, menerima Rp 49.140.000. Nilainya menyusut karena tak ada pembelian rantang baru.
Terlalu Gemuk
Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menilai struktur pokmas terlalu gemuk. Inilah alasan menu makanan yang diberikan sangat sederhana.
Baca Juga: Menu Rantang Kasih Cuma Tempe dan Telur Goreng, Bahtiar Mabe Janji Bakal Evaluasi
Seharusnya tiap porsi dengan anggaran Rp 30 ribu sudah cukup mewah dan sehat bagi penerima manfaat program rantang kasih. Tetapi, dari nilai tersebut banyak irisan untuk operasional tim penyalur.
"Ini perlu dievaluasi lah. Harusnya kan bisa lebih ramping timnya," ungkapnya.
Ia menawarkan, opsi agar pemerintah bekerja sama dengan pemilik warung. Selain lebih efisien, pelaku UMKM juga mendapat dukungan pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas
-
Lahan Warga Jadi Jalan 12 Meter, Ganti Rugi Tak Pernah Datang
-
7 Mobil Bekas Mulai 70 Jutaan, Efisien untuk Pengalaman sebagai Mobil Pertama
-
Gubernur Kaltim Janji Naikkan Insentif Guru Honorer, Target Rp1 Juta per Bulan