SuaraKaltim.id - Sejumlah daerah penghasil utama sumber daya alam (SDA) menggelar rapat Koordinasi Usulan Dana Bagi Hasil (DBH) di Ballroom Anvaya Beach Resort Bali, Senin 9 Mei 2022.
Rapat Koordinasi tersebut menindaklanjuti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Gubernur Kaltim Isran Noor hadir dalam Rapat Koordinasi yang menyusun dokumen usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov)/ Khususnya, menyangkut pembagian DBH bagi daerah penghasil, seperti Benua Etam.
“Usulan bagi hasil sumber daya alam ini jangan di salah artikan. Ini bukan untuk popularitas, apalagi untuk kepentingan pribadi, tidak ada itu,” ujar orang nomor satu di Kaltim itu, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (10/5/2022).
“Jadi, perjuangan dana bagi hasil yang kita usulkan ini untuk kesinambungan pembangunan bangsa ini jaun kedepan, tidak kepentingan, apalagi keuntungan para gubernur saat ini,” imbuhnya.
Ia menyatakan, para gubernur dari daerah penghasil utama SDA yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), sebenarnya sudah menyampaikan masukan terkait DBH kepada Pemerintah Pusat dan DPR.
Ia menuturkan, melalui APPSI, mereka sudah usulkan materi UU HKPD, bahkan DBH untuk SDA bisa dibagi imbang. Dengan rincian, APBN itu 50 persen bisa diberikan ke daerah dan sisanya dikelola pusat.
“Kalau misalnya tidak bisa 60 persen untuk daerah. Apalagi seperti China, dimana 70 persen APBNnya (untuk daerah) dan dikelola pusat hanya 30 persen. Inilah kita bahas bersama saat ini untuk segera dibuatkan dokumen usulannya kepada pemerintah pusat,” bebernya.
Rapat Koordinasi iikuti 150 peserta terdiri OPD terkait dari masing-masing Provinsi penghasil. Diantaranya para asisten, Bapenda, Dinas Perkebunan, Dinas Pertambangan dan Energi, Biro Hukum, OPD yang relevan dan tim pakar.
Baca Juga: Nama Andi Harun Masuk Sebagai Kandidat Kuat Gubernur Kaltim 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Weekend Lebih Seru dengan 'War Link' DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
PPU Tegaskan Sekolah Gratis Bebas Pungli, Siapkan Generasi IKN
-
Kasus Hutan Unmul Kian Rumit, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Cuaca Kaltim 1120 September, BMKG Peringatkan Potensi Ekstrem
-
Kolaborasi Desa, Koperasi, dan Pemda untuk Air Bersih di Sekitar IKN