SuaraKaltim.id - Secara umum petani di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada April 2022 makin makmur ketimbang bulan sebelumnya. Hal itu ditandai dengan naiknya indeks Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,79 persen, sehingga menjadi 134,86, jauh di atas angka keseimbangan.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Nur Wahid menjelaskan, angka keseimbangan NTP adalah 100, jika NTP di atas 100, apalagi selalu naik seperti yang terjadi di Kaltim, maka bisa disimpulkan petani makin sejahtera.
"April 2022, NTP Kaltim sebesar 134,86, atau naik 0,79 persen jika dibanding dengan NTP pada bulan sebelumnya yang tercatat 133,81," sebutnya melansir dari ANTARA, Rabu (11/5/2022).
Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2021, maka secara umum NTP Kaltim naik sebesar 13,40 persen. Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It), naik lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Ia mengatakan, NTP yang diperoleh dari perbandingan It terhadap Ib, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi, sehingga makin tinggi NTP, maka secara relatif makin kuat pula tingkat daya beli petani.
"Rincian per subsektor dari NTP pada April 2022 yang sebesar 134,86 itu adalah, untuk Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 92,00, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 109,05," tuturnya.
Kemudian Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 186,01, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 107,17, serta Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 100,25.
Pada April 2022 terdapat dua subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yakni subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,76 persen dan subsektor peternakan naik 0,69 persen.
Sementara tiga subsektor lainnya mengalami penurunan, yakni subsektor tanaman pangan turun 0,97 persen, subsektor hortikultura turun 0,34 persen, dan subsektor perikanan turun 0,80 persen.
Baca Juga: Angkatan Kerja di Bali Meningkat, Pengangguran Berkurang 0,58 Persen
"Senada dengan NTP yang mengalami kenaikan, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kaltim pada April 2022 pun naik hingga menjadi 136,41, atau naik 0,80 persen ketimbang NTUP pada Maret 2022 yang tercatat 135,33," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal