SuaraKaltim.id - Setelah melakukan tes antigen acak di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan beberapa waktu lalu, Satgas Covid-19 bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan tidak ada yang positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli. Ia menyebut penumpang yang di tes berasal dari Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta.
“Kami sudah lakukan tes acak antigen di Bandara SAMS. Total ada 92 penumpang dari Surabaya, Jakarta dan Jogjakarta sudah diperiksa dan hasilnya negatif,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (11/5/2022).
Hasil tes antigen ini, sebutnya jadi indikasi positif bahwa mudik periode tahun ini cukup aman. Selanjutnya, Satgas Covid-19 juga akan menggelar tes acak antigen di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan.
Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, 3 Nama Sudah Diajukan untuk Isi Posisi Wakil Wali Kota Balikpapan, Siapa?
“Kami masih menunggu jadwal kedatangan kapal, tapi tadi pagi informasinya Lanal Balikpapan juga menggelar tes acak antigen di Pelabuhan Semayang,” ucapnya.
Di sisi lain, ia berharap status PPKM Balikpapan bisa turun ke level 1 hari ini. Mengingat, sejauh ini kasus Covid-19 di Balikpapan terus menurun. Bahkan dalam beberapa hari tak ada penambahan kasus.
“Kalau melihat kasus sekarang ini seharusnya bisa di level 1 (PPKM). Maksimal ke level 2 lah,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Tes antigen acak terhadap mereka yang baru saja kembali dari perjalanan mudik Lebaran 2022 dilakukan oleh jajaran Lanal Balikpapan, Senin (9/5/2022) di Pelabuhan Semayang. Sasarannya adalah penumpang yang baru saja turun dari KM Bukit Siguntang.
Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (p) Rasyid Al Hafiz mengatakan, tes acak ini sebagai upaya deteksi dini penyebaran Covid-19. Sekaligus mencegah lonjakan kasus setelah Lebaran.
Baca Juga: Pencabutan HET Minyak Goreng Picu Inflasi di Balikpapan
“Sesuai dengan instruksi pemerintah, kita lakukan tes antigen acak bagi penumpang kapal yang baru turun. Tentu tujuannya untuk antisipasi melonjaknya kasus pasca libur Lebaran di Kota Balikpapan dan Kaltim umumnya,” katanya.
Berita Terkait
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
-
Penumpang Nekat Merokok di Pesawat Garuda, Garuda Indonesia Beri Tindakan Tegas!
-
Penumpang Merokok di Pesawat Garuda Indonesia Terancam Dilarang 'Terbang' Seumur Hidup
-
Viral Penumpang Garuda Nekat Nge-Vape di Business Class, Komnas Minta Sanksi Tegas: Blacklist!
-
H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak Jumat Ini
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN