SuaraKaltim.id - Usulan Anggota DPRD Bontang agar pemerintah membentuk program pemberantasan narkoba di internal ditanggapi positif.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bontang Aji Erlynawati mendukung usulan itu. Dia menilai, program itu saran yang baik agar kasus pegawai terjerat narkotika tak lagi berulang.
"Saya setuju dengan usulan itu, bagus juga supaya ada pembekalan dan pendampingan bagi pegawai," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (29/5/2022).
Dia menuturkan, alasan pegawai mengkonsumsi narkoba dipicu berbagai faktor, bisa saja dari urusan kerja.
Atau katanya lagi dari lingkungan kerja yang tak sehat hingga persoalan keluarga. Namun, pelarian ke narkoba bukan cara yang dibenarkan.
"Banyak faktor sih penyebabnya, tapi narkoba bukan pilihan. Prinsipnya kita setuju jika ada program itu," katanya.
Di samping itu, usulan agar syarat pejabat bebas narkoba juga diamini. Menurutnya, pejabat pemerintah anti narkoba sudah jadi syarat wajib.
"Sepertinya sudah diberlakukan kalau syarat itu. Kalau belum akan kita aplikasikan," ungkapnya.
Dia mengaku kasus kali ketiga yang menjerat ASN Bontang menjadi tamparan keras bagi pemerintah. Padahal Imbauan dan kampanye anti narkoba rutin digaungkan ke para pegawai.
Baca Juga: Ridho Rhoma Panik Takut Tak Lagi Dianggap Anak, Rhoma Irama: Papa Kecewa Berat
Namun kasus penyalahgunaan narkotika di internal Pemkot kembali terjadi. Apalagi kasus teranyar ini dialami seorang pejabat eselon III A.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal