
SuaraKaltim.id - Mulai tahun depan, 2023, pemerintah berharap bisa memulai pembangunan awal ibu kota negara (IKN) Nusantara. Untuk memulai pembangunan di wilayah tersebut, diperkirakan ada sekitar 200 ribu pekerja yang akan dilibatkan.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (3/6/2022).
"Jadi diperkirakan 2023 itu kami akan menampung 150 hingga 200 ribu pekerja di lapangan. Kenapa sebanyak itu? Karena memang dalam pelaksanaan ini karena waktunya sempit," kata Bambang.
![Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/30/81632-kepala-otorita-ikn-nusantara-bambang-susantono-istimewa.jpg)
Dalam prosesnya, pemerintah berharap adanya keterlibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: Material Pembangunan IKN Nusantara Berjumlah Banyak, Pemerintah Klaim Tidak Ganggu Lingkungan Hidup
"Kami juga mengharapkan nanti ada pola-pola di mana masyarakat bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pengerahan ratusan ribu pekerja dilakukan karena terbentur waktu pembangunan yang singkat. Selain itu, pembangunan IKN Nusantara juga membutuhkan banyak material.
Meski begitu, pemerintah berjanji akan tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup pada saat pembangunan berlangsung.
Bambang juga mengugnkapkan, konversi hutan dan lahan akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tak hanya itu, Bambang menyebut, pemerintah akan melakukan reforestasi hutan agar kondisi hutan tetap terjaga.
Baca Juga: Penyangga IKN Nusantara, Balikpapan Hanya Mampu Tampung Satu Juta Penduduk
"Sehingga sustainable forest city untuk Nusantara ini benar-benar dapat kita wujudkan dengan baik. Kota yang green, kota yang smart ataupun cerdas, kota yang inklusif, dan juga kota yang sustainable ke depannya," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Menag Gunakan Uang Zakat dan Infak untuk Masjid di IKN
-
Cek Fakta: Benarkah Dana Haji 2022 Dipakai untuk Pembangunan IKN?
-
IKN Terancam Mangrak, Mirisnya Jejak Digital Artis yang Promosi: Singgung Kemewahan
-
Anggap ASN Tak Punya Pilihan Bila Dipindah ke IKN: Kalau Tidak Mau, Ya Resign
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Rencana Pindah ASN ke IKN Terkendala, Penataan Kabinet dan Hunian Jadi Faktor Utama
-
Akhir Bulan Mepet? DANA Kaget Jadi Andalan Warga di Tengah Krisis Dompet
-
Hetifah Sjaifudian Resmi Pimpin KPPG, Siap Perkuat Peran Perempuan di Politik Nasional
-
Triliunan Rupiah Terancam Sia-sia, DPR Soroti Mandeknya Pemindahan ASN ke IKN
-
Gratispol dan Sekolah Rakyat, Wujud Komitmen Kaltim Dukung Visi Prabowo