SuaraKaltim.id - Adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) disebut banyak membuka peluang ekonomi bagi warga di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latif belum lama ini.
"Ibu kota negara baru buka peluang ekonomi warga Kecamatan Sepaku," ujarnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (4/6/2022).
Pemindahan IKN Indonesia ke sebagian wilayah PPU menurutnya, berdampak cukup besar di sektor pariwisata dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Titik Nol IKN di Sepaku.
Dia memprediksi sejumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah dengan julukan Benuo Taka itu bakal terus mengalami peningkatan dengan adanya IKN.
"Jumlah masyarakat umum maupun pejabat negara yang berkunjung ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus alami peningkatan," ucapnya.
Banyaknya pengunjung dari luar PPU tersebut, merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya, warga Kecamatan Sepaku.
Dia mengungkapkan, dengan intensitas kunjungan yang cukup tinggi, berdampak besar terhadap rumah atau warung makan di Sepaku yang mulai menunjukkan gairah.
Dia melanjutkan, sektor jasa penginapan berupa bangunan rumah milik warga yang disewakan secara perlahan mulai bermunculan karena di kawasan IKN Nusantara belum ada hotel.
Baca Juga: Lelang Jabatan Sekkab PPU Dibuka untuk Semua ASN dari Seluruh Indonesia, Tapi dengan Catatan
"Kalau di Kecamatan Sepaku tidak ada hotel yang ada wisma, dan terlihat layanan penginapan berupa bangunan rumah milik warga banyak bermunculan," jelasnya.
Dia mengatakan, dengan memanfaatkan peluang tersebut bakal memberikan kontribusi pemasukan ekonomi bagi warga. Sebab, pengunjung yang datang ke Sepaku juga cukup ramai.
Dia berharap, pengunjung tak hanya mengunjungi Titik Nol IKN Nusantara saja. Lantaran di Sepaku juga ada beberapa tempat lain.
"Seperti Air Terjun Tembius, Gua Tapak Raja, Bukit Embun dan Ekowisata Hutan Bakau," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu