Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 05 Juni 2022 | 07:30 WIB
Petugas Samsat sedang melayani warga urus pajak kendaraan bermotor. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ismiati menjelaskan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim pada 2021 sebesar Rp 5,3 triliun. Lalu, realisasinya mencapai Rp 5,9 triliun atau ada kenaikan Rp 600 miliar.

Hal itu dia sampaikan belum lama ini. Dia mengatkan peningkatan realisasi pendapatan daerah didukung kontribusi besar PAD.

"Dari target Rp 5,3 triliun, realisasi Rp 5,9 triliun. PAD kita 60 persen memberi kontribusi untuk realisasi pendapatan daerah secara umum," terangnya, melansir dari ANTARA, Minggu (5/6/2022).

Dia menuturkan, ikut mendampingi Gubernur Kaltim Isran Noor menerima penganugerahan peringkat kedua pemerintah daerah (Pemda) dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi dari 2020 ke 2021. Di mana, kategori provinsi di Hotel Bidakara Jakarta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kaltim 4 Juni 2022, Diperkirakan Dominan Cerah Berawan di Wilayah-wilayah Ini

Dia memaparkan, unsur pendapatan daerah itu ada tiga yakni PAD. Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta pendapatan lain yang sah.

Apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri ini lanjut Ismi tentu akan menjadi motivasi untuk meningkatkan pendapatan daerah di tahun-tahun berikutnya. 

Salah satu upaya yang akan terus dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pembayaran pajak.

"Dari sisi pendapatan daerah tentu kami akan berusaha lebih optimal lagi. Terutama memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar kewajiban pajak mereka," tambahnya.

Dia menegaskan, tahun ini saja target PAD Kaltim sebesar Rp 5,4 triliun. Target ini pun harus mampu dicapai dengan tingkat realisasi yang terus meningkat.

Baca Juga: Soal Pembangunan IKN Nusantara, Hamdam Pongrewa: Sudah Final, Tak Ada Tawaran Lagi

Kaltim, katanya, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah mengapresiasi kinerja realisasi pendapatan daerah.

"Penghargaan ini akan menjadi motivasi dan cambuk bagi kami untuk bekerja lebih bagus lagi, baik dari sisi optimalisasi pendapatan maupun belanja daerahnya," tutup mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kaltim itu.

Load More