SuaraKaltim.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang menyisir tempat usaha di pinggir jalan. Tujuannya, untuk ditarik retribusi reklame.
Sudah sepekan terakhir, Bapenda Bontang mendatangi toko untuk mengukur reklame yang terpasang. Hal itu disampaikan Koordinator Reklame Bapenda Bontang Usman.
Ia mengatakan, sudah sekira satu mingguan ini menyisir seluruh toko, untuk mendata dan mengukur panjang spanduk yang akan dikenakan pajak.
"Ini kita data dan ukur toko di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Dibagi menjadi tiga tim jadi bisa seluruhnya terdata semua," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).
Lebih lanjut, tarif harga pajak yang harus dibayarkan akan ditentukan setelah pengukuran. Nantinya, pemilik toko akan diberikan penjelasan ihwal beberapa informasi terkait penarikan retribusi pajak.
Ia melanjutkan, aktivitas ini juga sebagai tindaklanjut dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pungutan reklame yang tak maksimal.
"Jenis toko baik itu besar atau kecil tidak terlepas dari penjaringan wajib pembayaran pajak. Ini juga untuk memaksimalkan Peningkatan Pendapatan Daerah (PAD)," sambungnya.
Pengukuran dan pendataan ini diakui baru berjalan khususnya menyisir seluruh toko. Sejak tadi pagi sudah ada 44 toko yang di datangin.
"Kalau diakumulasi sejak awal mungkin sudah lebih 100 toko yang kami datangi dari 3 tim yang turun," pungkasnya.
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari Gubernur, Ketahanan Pangan Bontang Terbaik Kedua Se-Kaltim
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu