SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang memfasilitasi 100 orang nelayan dan keluarga nelayan pengetahuan Basic Safety Traning (BST) Kapal Layar Motor, dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil secara gratis. Kegiatan itu dilakukan pada Selasa (7/6/2022) kemarin.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, melalui kegiatan ini para nelayan bisa menimba ilmu yang sangat berguna dalam aktivitas melaut.
“Manfaatkan betul acara ini untuk mendapat pengetahuan. Semoga selesai acara ini kemampuan nelayan kita meningkat,” ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (9/6/2022).
Ia melanjutkan, data statistik menunjukkan hasil tangkapan laut Bontang termasuk yang tertinggi di Kaltim. Meskipun, dalam praktiknya masih didominasi oleh nelayan luar pulau.
Baca Juga: Habis Ditegur Disnaker, PT KAP Langsung Buka Loker untuk Warga Bontang
Untuk itu, menurut orang nomor satu di Bontang tersebut, peningkatan kapasitas serta pengetahuan standar keamanan di laut bagi nelayan asal Bontang sangat penting di berikan.
"(Tentunya bisa) bermanfaat," singkatnya.
Senada, Sub Kordinator Jaminan Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, M Ali Katuo yang turut menghadiri kegiatan tersebut menyatakan, kegiatan ini sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Pengetahun ini akan sangat membantu utamanya bagi Nelayan dan pengusaha penjual ikan,” tuturnya.
Sebutnya, aturan lalulintas laut termasuk pengetahuan jalur khusus hingga nelayan dapat mengantongi surat keterangan kecakapan 60 Mil ini tentu bermanfaat seiring semakin meningkatnya aktivitas pelayaran di perairan Bontang.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Pesisir Selatan Jembrana Enggan Melaut
“Semoga semua peserta yang ikut nantinya juga dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat dan nelayan lainnya,” harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Diklat BST dan SKK 60 Mil ini digelar oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan BPSDM Perhubungan melalui Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Bontang bekerjasam dengan Politeknik Pelayaran Barombong Makassar, serta Pemerintah Kota Bontang.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim