SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menargetkan diri untuk bisa menduduki jabatan Ketua DPRD Benuo Taka dengan memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di daerah itu.
Ketua DPC Partai Gerindra PPU, Raup Muin mengatakan, saat ini Partai Gerindra memperoleh empat kursi dari total 25 kursi di DPRD. Di Pileg 2024 nanti, ia menargetkan partai berlambang kepala burung Garuda itu bisa mendapat 5 kursi.
"Kami pemenang kedua Pileg 2019 dan berhak jabatan Wakil Ketua I DPRD, kami target Pileg 2024 dapat kursi terbanyak agar duduk pucuk pimpinan DPRD," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (21/6/2022).
"Target 5 kursi dan menjadi pemenang Pileg 2024 itu realistis, karena pada Pileg 2014 dapat tiga kursi dan Pileg 2019 naik jadi empat kursi," tambahnya.
Baca Juga: RSUD Ratu Aji Putri Botung di PPU Melaporkan 3 Bulan Terakhir Tak Ada Pasien Covid-19 yang Dirawat
Ia menegaskan, DPC Partai Gerindra PPU telah menghimpun kader dan simpatisan yang memiliki kompetensi untuk menarik simpati masyarakat.
Ia menjelaskan, para kader dan simpatisan tersebut akan diseleksi. Untuk menjadi calon legislatif atau anggota DPRD sesuai kriteria yang telah ditetapkan Partai Gerindra.
"Kami terus rancang strategi pemenangan dan bagaimana cara menarik simpati masyarakat agar pilih Gerindra pada Pileg 2024," ucapnya.
Ia melanjtkan, strategi yang harus dibangun struktur akan sampai ke desa dan kelurahan. Karena, berpotensi memberikan efek popularitas.
Kemudian katanya, DPC Partai Gerindra PPU pada Pileg 2024 nanti juga menargetkan meraih 2 kursi di daerah pemilihan (Dapil) Penajam dan Waru-Babulu. Serta, 1 kursi di daerah pemilihan Sepaku.
"Pileg sebelumnya hanya dapat dua kursi di daerah pemilihan Penajam dan satu kursi di daerah pemilihan Waru-Babulu dan Sepaku," katanya.
Ia berharap, DPC Partai Gerindra PPU menjadi pemenang di Pileg 2024 di daerah dengan julukan Benuo Taka tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang