Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 19 Juli 2022 | 17:17 WIB
Pasar Taman Citra Lok Tuan masih terlihat sepi. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang akan memberikan surat peringatan ke pedagang yang urung pindah ke gedung baru Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan

Pemerintah masih berupaya meyakinkan mereka agar pindah ke bangunan baru. Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengatakan, surat nantinya akan diberikan secara bertahap. Peringatan pertama, kedua dan ketiga. 

"Kita akan tarik kalau memang mereka tidak mau pindah. Yang penting prosedurnya sudah dilewati," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (19/7/2022). 

Terkait tuntutan pedagang ikan tentang ukuran lapak dan minta ditambah, ia sebut kesulitan mewujudkan tuntutan itu.

Baca Juga: Update Harga Cabai Pekan Ini: di Palembang Rp95.000 Per Kilogram, di Luar Palembang Masih Rp120.000 Per Kilogram

Hal itu dikarenakan, seluruh lapak baru sudah terisi dengan jumlah yang sesuai dengan pendataan UPT Pasar. Apalagi, bangunan lapak dan gedung sudah jadi.

Terdapat 58 pedagang ikan baik yang dulunya memiliki tempat dan penyewa. Dipastikan juga seluruh pedagang lama mendapatkan lapak. 

Selain itu ada juga sebanyak 16 penjual ayam dan 3 penjual daging. Belum lagi ada sekira 125 pedagang sayuran. 

Lapak pedagang ikan juga ditempatkan yang paling strategis dan dekat dengan pembuangan air. Jadi mereka tidak terpisah-pisah seperti yang dituding. 

"Jadi memang setiap pedagang hanya dijatah satu. Kan saat pengundian ada berita acaranya. Nanti akan diperbaharui kembali itu suratnya. Setelah mereka pindah," sambungnya. 

Baca Juga: Lapak Hancur Dihantam Gelombang Tinggi Tak Surutkan Pedagang di Pantai Depok Tetap Jualan

Selama proses pengundian, Diskop-UKMP juga diawasi oleh Asosiasi Pasar Taman Citra Lok Tuan. Terkait pintu masuk yang kecil, ia menyebut pedagang bisa bergantian untuk mendrop barang jualannya. 

Lebih lanjut, soal fasilitas kekurangan juga akan diakomodir secara bertahap. Yang jelas pedagang sejatinya harus terlebih dahulu pindah. 

Bahkan para penghampar juga diberikan hak agar tetap berjualan. Diskop-UKMP menyiapkan meja yabg bisa ditempati. 

"Semua transparan. Nanti ada juga penambahan atap bagi penghampar. Cuman bertahap lah pastinya," terangnya. 

Diakhir Diskop-UKMP akan kooperatif jika DPRD memfasilitasi pertemuan antara pedagang. Pasti ada yang tidak puas dengan kebijakan yang ditetapkan. 

"Kita siap saja menjelaskan. Intinya UPT Pasar transparan dan saya yakini tidak bermain-main," pungkasnya.

Load More