SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan kembali mendeteksi adanya titik panas di Benua Etam. Kali ini, terdapat 46 titik panas (hot spot) yang tersebar pada 5 kabupaten/kota.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni belum lama ini.
"Sebanyak 46 titik panas tersebut terpantau Kamis kemarin mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (22/7/2022).
Sebaran 46 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait. Terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat. Tujuannya, agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, BMKG Balikpapan juga mendeteksi sebanyak 21 titik panas yang tersebar pada 6 kabupaten/kota, dan langsung diinformasikan kepada pihak terkait. Sehingga, kemudian mendapat penanganan.
"Sedangkan 46 titik panas yang terdeteksi ini, merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda. Meskipun, masih ada di kabupaten yang sama," tegasnya.
Rincian dari 46 titik panas yang tersebar pada 5 daerah di Kaltim ini adalah 2 titik di Kota Bontang, 4 di Kabupaten Berau, 5 titik di Kutai Kartanegara (Kukar), 22 titik di Kutai Timur (Kutim), dan 13 titik di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Rincian titik panas per kabupaten/kota adalah 2 titik panas di Bontang berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Bontang Selatan.
"Kemudian 4 titik di Berau tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Biatan, 1 titik di Kecamatan Segah, dan 1 titik di Kecamatan Tabalar," sambungnya.
Baca Juga: 19 Daerah di Jabar Berpotensi Turun Hujan Petir
Ia melanjutkan, untuk 5 titik panas di Kabupaten Kukar, kelimanya tersebar pada 5 kecamatan. Yakni, Kecamatan Kenohan, Loa Kulu, Muara Wis, Sebulu, dan Kecamatan Tabang.
Selanjutnya 22 titik panas di Kabupaten Kutim, tersebar pada 8 kecamatan. Yakni 1 di Bengalon, 1 di Kaliorang, 7 di Kombeng, 1 di Muara Wahau, 6 di Rantau Pulung, dan 1 di Sangatta Utara, 3 di Teluk Pandan, dan 2 di Kecamatan Telen.
"Sedangkan 13 titik panas di Mahakam Ulu, tersebar pada tiga kecamatan, yakni 1 titik di Kecamatan Laham, 4 titik di Long Apari, dan 2 titik di Kecamatan Long Pahangai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah