SuaraKaltim.id - Beberapa waktu lalu beredar berita di media sosial dan media online yang menyebutkan terjadi kekerasan antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang dengan pengaruh alkohol.
Menanggapi kabar tersebut, pihak lapas telah melakukan pertemuan keluarga dengan WBP terkait (S).
Berdasarkan pertemuan tersebut, adanya dugaan pemukulan yang difasilitasi oleh petugas dan WBP dalam pengaruh minuman keras seperti yang diberitakan di media sosial tersebut tidak dapat dibuktikan.
Setelah diselidiki, kabar tersebut sengaja dihembuskan oleh S untuk menarik perhatian keluarga agar membayarkan utangnya.
"Memang benar utang itu ada, tapi kekerasan yang dilakukan petugas tidak ada. Adapun utang dimaksud adalah utang S terhadap WBP lain," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang, Ronny Widiyatmoko dilansir dari klikkalimantan pada Minggu (31/7).
Dirinya mengatakan bahwa pemberitaan terkait adanya kekerasan yang menimpa seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Bontang adalah tidak benar.
"Kami telah menyelidiki kasus ini sesuai peraturan yang berlaku dan terungkap bahwa tidak benar ada petugas yang memukuli WBP, " jelas Ronny.
Selain itu, Ronny juga menjelaskan bahwa tidak ada petugas yang melakukan pembiaran/menyuruh WBP lain memukuli S.
"Dugaan penyiksaan dan kekerasan WBP kepada WBP lain dengan pengaruh minuman keras di Lapas Bontang terbukti tidak benar dan sampai saat ini tidak ditemukan," tegasnya lagi.
Baca Juga: Anggota Dewan Bontang Dapat Aduan, Praktik Kekerasan Fisik ke Narapidana Masih Terjadi di Lapas
Berita Terkait
-
Anggota Dewan Bontang Dapat Aduan, Praktik Kekerasan Fisik ke Narapidana Masih Terjadi di Lapas
-
Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Meningkat Sebanyak 143 Kasus di Riau
-
Gaji CS Menunggak, Manajemen RSUD Taman Husada Bontang Layangkan Surat Peringatan ke Kontraktor
-
Komplotan Pengedar Sabu di Bontang Dibekuk, Polisi Sita 50,93 Gram, Nilainya Capai Rp 100 Juta
-
Sudah Mabuk dan Bikin Onar, Geng Motor Keroyok Bocah di Jalan Gus Dur Jombang
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda