SuaraKaltim.id - Publik dibikin geram dengan video pria yang mengangkat kakinya ke rak dagangan sebuah minimarket saat menunggu belanjaannya di meja kasir. Kata hinaan dan makian dibanjiri warganet menanggapi video pria yang tidak berakhlak itu.
Video aksi pengunjung minimarket yang menginjak kaki kirinya ke atas rak dagangan di meja kasir minimarket itu viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram, @underc0ver.id.
Seperti dilihat SuaraKaltim.id, Selasa (2/8/2022) dari unggahan video, tampak pria yang mengenakan kaos berwarna biru dan bercelana pendek sedang menunggu kasir menghitung barang belanjaan yang dibeli.
Dalam video itu, pria itu terlihat menginjak kaki irinya ke rak ketika menunggu di meja kasir. Tampak, pria itu membuka sandal di kaki kirinya dan diangkat ke salah bagian paling bawah rak dagangan minimarket.
Tampak barang dagangan yang dipajang di rak itu terinjak oleh pria tersebut.
Beredarnya video pria tidak berlaku sopan ketika menunggu di meja kasir menjadi bulan-bulanan netizen. Sindiran telak hingga makian dilontarkan sejumlah netizen untuk menanggapi aksi pria dalam video itu. Saking geramnya, banyak netizen yang menganggap jika prilaku pria yang tidak memiliki etika itu sama dengan tindakan binatang.
Ada juga netizen yang justru menanyakan perekam video tidak mau menegur perlakuan pria itu di meja kasir minimarket. Namun, netizen lain menganggap jika tipikal pria yang viral itu karena tidak sopan bakal lebih marah ketika ditegur orang lain.
"Yakin dari tampangnya kalau ditegur pasti galakan dia," kata akun @yun***.
"Parah banget. primata jenis apa itu ?" sindir akun @qwe***.
"Kebayang ga sih itu kaki habis nginjek t**** ," kata akun @apr***.
"Yang videoin kenapa ga tegor," tanya akun @sig***.
"Udah terbiasa klo makan kakinya naek ke bangku," tulis akun @sya***.
"Kok kewan boleh masuk toko," sindiran telak @agu***.
"Dan ia pun bangga videonya jadi viral ," tulis akun @imd***.
"Pasti figur yg ga rela kembaliannya disumbangkan neeh," kata akun @3ut***.
"Jadi pergunijngan keluarga, saudara dan warga sekitar komplek. ," tulis akun @vie***.
"Nggak sadar mungkin," duga akun @vie***.
"Biasa jajan di warung," tulis akun @wah***.
"Kenapa gak ditegur langsung aja dr pada di videoin gak ngubah situasi juga kan ," tulis akun @rii***
"Binatang aja klo diajarin bisa lebih pinter dari dia pasti," kata akun @yoh**.
"Tidak sepadan ukuran volume badan dan otak beliau," sindir akun @muz***
"Ah bukan orang itu??" tulis akun @far***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Tumis Haseum: Si Ajaib Penyelamat Lauk Sisa Lebaran yang Viral di TikTok
-
Siapa Sosok Walid? Tokoh Pemimpin Sekte di Serial Bidaah yang Viral di TikTok
-
Lagi Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi?
-
Viral Denny Landzaat Fasih Bahasa Indonesia di Maluku, Shin Tae-yong Kena Sindir
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda