SuaraKaltim.id - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mendapat sinyal dari perusahaan dalam negeri soal Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pada Oktober 2022 rencananya perusahaan itu akan mempresentasikan hasil Feasibility Studi atau studi kelayakan terkait pemanfaatan air minum di Danau Kanaan dan sungai di sekitarnya.
Kepala DPMPTSP Bontang Asdar mengungkapkan, investor tersebut diketahui berasal dari dalam negeri. Bernama PT Dzam Starindo Traco asal Surabaya. Tujuannya untuk mengetahui kandungan air di danau Kanaan apakah bisa di jadikan sumber air bersih atau tidak.
Karena, mengingat sejauh ini pemanfaatan air di Bontang masih menggunakan di bawah permukaan tanah.
"Kalau ini pemanfaatan air di atas permukaan. Jadi mereka akan presentasi kalau sudah selesai FS nya Oktober nanti," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Saat disinggung soal nilai investasi. Asdar belum berani merincikan jumlahnya karena masih menunggu hasil perhitungan perusahaan dalam negeri tersebut.
Diharapkan dengan adanya lirikan pengelolaan SPAM dapat membantu krisis air yang diperlukan Bontang saat ini.
"Semoga saja berjalan. Pasti kita berhitung berapa perhitungan investasinya nanti. Kita tunggu kabar baiknya saja," pungkasnya.
Baca Juga: Anggota Dewan Bontang Faisal Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Balsam: Minta Doanya Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia