SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk masyarakat tidak mampu di wilayah setempat. Sasarannya, sebanyak 4.039 unit rumah hingga 2023 nanti.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjelaskan sumber dana program rehabilitasi RTLH ini berasal dari APBD Kaltim, APBD kabupaten/kota serta APBN.
“Untuk tahun 2022 ini APBD Kaltim telah mengalokasikan anggaran rehabilitasi sebanyak 1.057 unit rumah,” ucapnya, melansir dari ANTARA, Senin (22/8/2022).
Ia menjelaskan, melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan, juga telah dialokasikan anggaran rehabilitasi sebanyak 1.448 unit rumah.
Sedangkan, sebanyak 1.534 unit RLTH akan direhabilitasi oleh 10 kabupaten/kota. Sehingga secara keseluruhan target rehabilitasi RLTH di Kaltim sebanyak 4.039 unit rumah.
Ia mengatakan, program pemerintah dalam rehabilitasi merupakan bagian upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar aktivitas keluarga banyak dihabiskan dalam rumah, sebagai tempat berkumpul bersama.
“Rumah yang layak huni, tentu berdampak positif bagi kesehatan seluruh anggota keluarga,” jelasnya.
Program pembangunan infrastruktur dasar yang meliputi jalan, jembatan, rumah layak huni, air bersih, dan listrik menjadi prioritas pembangunan meski memerlukan waktu karena keterbatasan anggaran dan luasnya wilayah Kaltim.
Selain program rehabilitasi rumah, Pemprov Kaltim juga telah melaksanakan pembangunan rumah layak huni (RLH) secara bertahap di sejumlah wilayah dengan target secara keseluruhan sebanyak 5.000 unit rumah.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi di Wilayahnya, Ini yang Dilakukan BI dan Pemprov Kaltim
“Kurun tiga tahun terakhir ini, Dinas PUPR Kaltim telah membangun 900 unit rumah layak huni bagi warga pra sejahtera di beberapa wilayah di Kaltim,” kata Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Ia menyebut, program ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui peningkatan tempat tinggal yang layak dan sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat
-
Komisi III DPR Minta Kapolres Kukar Minta Maaf Terbuka ke Senator Henock
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas