SuaraKaltim.id - Sudah hampir setahun warga di RT 79, Jalan DI Panjaitan, Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah tak punya akses untuk keluar masuk.
Sunarto salah satu warga yang terkena dampak mengatakan, tembok setinggi 4 meter dengan panjang 70 meter itu berdiri sejak 1 tahun terakhir. Ia menegaskan, tepatnya tembok itu dibangun sejak lebaran setahun lalu.
Lahan yang biasanya warga gunakan untuk akses keluar masuk, telah didirikan tembok oleh Haji Sanyoto. Ia menjelaskan, Haji Sanyoto adalah pemilik lahan di kawasan tersebut.
Meski sebelumnya sudah ada perjanjian dengan warga, namun tembok itu tetap didirikan oleh Haji Sanyoto yang membuat warga kesusahan untuk keluar-masuk.
“Tadinya kami masuk lewat tanah di depan itu. Tanah itu memang punya Haji Sanyoto, sudah lebarah di tembok,” ujar Sunarto, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (4/9/2022).
“Ada hitam di atas putih tanah 4 meter ke arah jalan raya yang justru sekarang sudah di tembok. Padahal belum terealisasi jalan itu dan beliau juga ikut tanda tangan,” jelasnya.
Sempat beberapa kali di mediasi oleh ketua RT setempat, kelurahan hingga ke polisian. Nampaknya pemilik lahan tak bergeming. Karena ada 4 rumah yang terhalang tembok.
“Keluar masuk lewat halaman orang, bikin tangga lewat siringan orang, motor enggak bisa, jadi enggak nyaman,” ucapnya.
Katanya lagi, pasca didirikan tembok tersebut justru menyebabkan banjir karena air meluap dan berdampak pada rumah-rumah warga yang berada di belakang rumah Sunarto.
Baca Juga: Pemerintah Gelontor Rp5 Triliun, Pembayaran Ganti Lahan Tol Jogja-Solo Ditarget Kelar Akhir Tahun
“Sekarang danpaknya banjir. Di belakang rumahku ada 10 rumah terdampak, pasti banjir,” sebutnya.
“Pak Sanyoto di tinggalnya dimana-mana banyak rumah, yang tinggal disitu yang anaknya yang polisi,” tandasnya
Berita Terkait
-
Usut Kasus Korupsi Tanah Rorotan, KPK Sita Rumah Mewah di Medan
-
Dukungan Program Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar dan AUTP untuk Ketahanan Pangan
-
Dalami Korupsi Lahan Rorotan, KPK Ungkap Kronologi Pembelian dan Kajian Bisnis
-
Nama-nama Neraka dan Calon Penghuninya
-
Periksa Kabid BPKP Jakarta Asep Erwin, KPK Usut Pengajuan PMD di Sarana Jaya
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!