Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 10 September 2022 | 07:30 WIB
Pembukaan Pra Popnas 2022 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (9/9/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Berlangsung di Stadion Sempaja Samarinda, 9-16 September. 

Dalam opening caremony dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (9/9/2022). Total tujuh provinsi bersaing di Zona IV untuk mengisi slot menuju Popnas yang akan berlangsung di Sumatera Utara. 

Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur mengatakan semua pelaksanaan prakualifikasi Popnas akan dilangsungkan di Samarinda. Tepatnya di Stadion Sempaja.

Dikatakan ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan yakni basket, voli, bulu tangkis, sepakbol, pencak silat, takraw, tenis dan tinju. ”Kaltim ada 173 atlet yang diturunkan. Semoga bisa memberikan hasil maksimal dan bisa lolos ke Popnas,“ ujar Agustianur.

Baca Juga: Isran Noor Sebut Benua Etam Salah Satu Penghasil Oksigen di Dunia: Wajar Jika IKN Ditetapkan di Kaltim

Selain Kaltim, ia menguraikan Jawa Timur menjadi kontingen kedua yang menurunkan atlet terbanyak dengan total 171, disusul oleh Sulawesi Selatan dengan 114 atlet, Sulawesi Barat 95 atlet, Sulawesi Tengah 74 atlet, Nusa Tenggara Timur 59 dan Nusa Tenggara Barat 33 atlet.

Sementara, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengatakan ajang Popnas menjadi panggung bagi para atlet pelajar. Tentunya ini awal bagi mereka untuk bisa tampil di level lebih tinggi.

”Sebagian besar atlet yang tampil di PON berasal dari Popnas. Tentunya, ini momentum untuk menciptakan atlet baru,“ ujar Rusdiansyah Aras. 

Biasanya, ia mengatakan atlet pelajar yang tampil berasal dari PPLP dan SKOI. Pun dengan pembinaan yang dilakukan masing-masing cabor. 

”Semoga para atlet pelajar Kaltim bisa tampil maksimal sehingga tiket menuju Popnas bisa direbut,“ pungkasnya. 

Baca Juga: Terkait Normalisasi SKM, Isran Noor: Jadi Perhatian Serius Kami

Kontributor: Arif Fadillah

Load More