SuaraKaltim.id - Kutai Kartanegara menjadi kabupaten yang paling banyak menerima Dana Desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini dengan nilai Rp176,9 miliar.
Dana tersebut terbagi untuk 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan progres penyaluran DD mencapai Rp138,8 miliar atau 78,46 persen.
Sementara, sebanyak Rp557,3 miliar atau 73,3 persen dari total alokasi pada 2022, telah disalurkan pemerintah di Provinsi itu per 16 September untuk 841 desa di tujuh kabupaten.
"Penggunaan DD antara lain untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan langsung tunai (BLT)," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Kaltim, Jumat.
Kemudian, Kabupaten Kutai Barat dengan total DD Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp109,57 miliar atau sebesar 69,71 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Kutai Timur dengan total DD 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp102,49 miliar atau sebesar 70,80 persen.
Lalu, Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp86,45 miliar atau sebesar 75,01 persen.
Di Kabupaten Berau, lanjut Sri, tahun ini menerima DD dengan nilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp65,24 miliar atau sebesar 74,28 persen.
Kemudian, Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar di lima kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp33,88 miliar atau sebesar 66,03 persen.
Baca Juga: Hingga Pertengahan September 2022, Pemprov Kaltim Telah Salurkan Dana Desa Hingga Rp557,3 Miliar
"Terakhir, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa di 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp20,86 miliar atau sebesar 77,19 persen," ujar Sri. Antara
Berita Terkait
-
Rugikan Negara Rp 422 Juta, Tersangka Korupsi APBDes Mempawah Tersenyum Sumringah saat Digelandang Petugas
-
Hingga Pertengahan September 2022, Pemprov Kaltim Telah Salurkan Dana Desa Hingga Rp557,3 Miliar
-
BMKG Stasiun Balikpapan Mendeteksi 79 Titik Panas di Kaltim
-
Pengusaha di Kaltim Mengaku Selalu Mengambil Bahan Baku dari Luar Sulit Mendapatkan Produk Lokal
-
Kabar Baik untuk Pekebut Sawit, Harga TBS Naik Jadi Rp 2.049,53 Per Kg
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Geliat Budidaya Perikanan PPU Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi Kawasan IKN
-
65.004 Siswa di Kaltim Dapat Seragam, Tas, dan Sepatu Gratis
-
26 Ibu Meninggal dalam Sebulan, Kaltim Perkuat Sistem Kesehatan Ibu
-
Top-Up MLBB, FF, CODM Makin Hemat Pakai DANA Kaget!
-
DANA Kaget Bagi-bagi Saldo hingga Rp349 Ribu, Ini Trik Klaimnya