SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat untuk mengajarkan seni berpantun kepada para siswa. Tujuannya, sebagai upaya melestarikan budaya asli Indonesia.
Hal itu ia sampaikan belum lama ini. Ia menyampaikan permintaan itu langsung ke Kepala Disdikbud Kaltim. Bahkan sampai kabupaten/kota.
"Kami minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten dan kota agar anak-anak kita di sekolah-sekolah diajarkan berpantun, karena pantun merupakan budaya bangsa kita," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (20/9/2022).
Ia menjelaskan, berpantun merupakan bentuk seni sastra dan menjadi salah satu wujud komunikasi lisan dalam menyampaikan pesan, keinginan, atau nasihat.
Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Kaltim Meningkat , Lonjakan Terjadi 761,5 Persen
"Saya telah mencatat bahwa pantun telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Oleh karena itu, menurutnya, berpantun harus menjadi salah satu kewajiban anak bangsa untuk membudayakan dan melestarikan serta diajarkan di sekolah-sekolah.
"Tidak terkecuali di sekolah-sekolah di Kalimantan Timur agar diajarkan kepada para siswa untuk berpantun sejak dini demi melestarikan budaya bangsa bahkan budaya dunia ini," sebutnya.
Ia mengatakan, saat para siswa mengucapkan pantun maka akan mengasah otak kanan dan akan membentuk pribadi anak untuk memiliki kehalusan budi pekerti, kreatif, dan kelancaran berbicara.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berkomitmen dalam pengembangan sastra sebagai bagian dari pengembangan kebudayaan di masyarakat, terutama siswa sekolah.
Baca Juga: Kabar Baik! Akhir September, Seragam Sekolah Gratis Mulai Didistribusikan di Balikpapan
"Kami akan adakan lomba pantun se-Kaltim khusus untuk pelajar," ujarnya.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengemukakan bakal segera melakukan koordinasi internal antara pihaknya serta kabupaten dan kota.
"Kita koordinasikan dan ini sangat bagus program yang diminta Wagub guna meningkatkan kreativitas siswa sekolah kita sejak dini untuk seni sastra, khususnya pantun," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kirimkan Pantun Ini untuk Ayah Tercinta di Hari Ayah Nasional, Haru dan Menyentuh!
-
Usai RK Paparkan Visi Misi, Suswono Gagal Selesaikan Pantun karena Waktu Habis: Aduh
-
Jago Berpantun, Aksi Ridwan Kamil di Sanggar Oplet Curi Perhatian
-
10 Pantun Maulid Nabi Lucu yang Penuh Pesan Kebaikan
-
6 Pantun Maulid Nabi, Cara Baru Rayakan Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya