SuaraKaltim.id - Bencana alam longsor yang terjadi di RT 2 Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah berlalu sebulan yang lalu. Warga pun masih belum bisa menikmati akses jalan yang terputus sepanjang kurang lebih 30 meter itu.
Longsor yang terjadi sekitar akhir Agustus lalu disebabkan tergerusnya tanah penopang jalan akibat curah hujan yang cukup tinggi. Beruntung saat itu tak ada korban jiwa saat jalan yang biasa dipakai akses murid-murid SD 014 Balikpapan Kota itu ambruk.
"Sementara kita kasih jembatan, warga yang inisiatif. Anak-anak SD biasanya cari akses jalan lain, biasanya muter mereka," ujar Bejo salah salah satu warga, Sabtu (1/10/2022) sore.
Pasca kejadian longsor sampai saat ini belum ada perubahan. Meski ada akses jalan lain, Bejo berharap ada solusi yang diberikan pemerintah. Lantaran selama satu bulan terakhir ini dirinya sangat was-was, takut memakan korban jiwa.
Selain berdekatan dengan pemukiman warga, jalan yang terputus ini jadi akses utama baik pengajar maupun pelajar SD 014 Balikpapan Kota. Hanya saja untuk sementara waktu ini mereka terpaksa mencari jalan alternatif lainnya.
"Kemarin kalau tidak salah sudah pernah kita ajukan usulan dari warga ke pemerintah. Tapi belum tahu solusinya seperti apa," tambah Bejo.
Jalan yang terputus itu sejatinya dibangun pemerintah kota Balikpapan pada tahun 2000an. Selain karena usia konstruksi, kontur tanah yang berpasir diperkirakan jadi penyebab terjadinya longsor.
Sementara itu Herlina, salah satu siswa SD 014 Balikpapan Kota berharap jalanan ke sekolahnya bisa segera diperbaiki meski saat ini ada jalan alternatif dan jalan terputus itu ada dihubungkan dengan jembatan dua meter dari halaman rumah warga.
"Ya jadi tempat bermain. Tapi kadang takut juga. Semoga bisa diperbaiki lagi, jadi bisa bermain lagi," ungkap Herlina.
Baca Juga: Dampak Gempa Tapanuli Utara: Rumah Ibadah Rusak, Longsor hingga Jalan Ambrol
Kontributor : Arif Fadillah
Berita Terkait
-
Dampak Gempa Tapanuli Utara: Rumah Ibadah Rusak, Longsor hingga Jalan Ambrol
-
Longsor Terjadi di Kotabaru Kalimantan Selatan, 6 Orang Meninggal Dunia dan 5 Orang dalm Pencarian
-
Singapura Akan Terima Impor Pisang Kepok dari Indonesia Selama Dua Tahun
-
Angka DBD di Balikpapan Meningkat, Anggota DPRD Desak Pemkot Intensifkan Edukasi PSN 3 M ke Masyarakat
-
Viral Video Simpang Lembuswana Direndam Air, Publik: Ya Ampun Hujan Sebentar Aja Udah Banjir, Samarinda Gitu Lho
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio