Balikpapan Tak Ikut Porprov Kaltim, Rahmad Mas'ud Sebut Karena Dualisme KONI

SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memastikan daerahnya tidak ambil bagian dalam Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) VII 2022 yang berlangsung di Kabupaten Berau pada 12 hingga 21 November mendatang.

Menurut orang nomor satu di Balikpapan itu, kesulitan komunikasi dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di wilayahnya menjadi salah satu penyebab, seiring terjadinya dualisme kepengurusan pada induk organisasi olahraga itu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sudah memanggil para pihak. Termasuk kedua kubu di KONI Balikpapan.

Tujuannya, untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan. Ia mengklaim, Disporapar juga sudah meminta nama-nama atlet untuk didaftarkan ke Panitia Besar Porprov.

Baca Juga: Bumi Mulawarman Alami Inflasi di Tengah Harga Bahan Pangan yang Masih Turun

"Namun, hanya satu kubu yang merespons," katanya, dikutip Kamis (6/10/2022).

Dengan tidak adanya jawaban maka proses berikutnya untuk ambil bagian pada Porprov Kaltim pun terhambat. Ia mengatakan, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, untuk keikutsertaan dalam kegiatan olahraga berskala besar diperlukan pengadaan barang dan jasa.

Dalam kaitan ini, provider atau penyedia barang dan jasa wajib mengikuti proses lelang. Serta, proses itu sangat menyita waktu.

"Jadi, praktis waktu 4 minggu tersisa tidak cukup," tambahnya.

Ia menegaskan, kedua belah pihak di KONI Kota Balikpapan harus bisa menyelesaikan permasalahannya. Lalu, atlet juga harus bijak menyikapi pengurus yang tidak mampu berkomunikasi dengan pemerintah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kaltim 5 Oktober 2022, Diperkirakan Hujan Sedang Hingga Lebat Disertai Kilat

Saat ini katanya, ada 2 kubu kepengurusan di KONI Balikpapan. Yaitu, kubu Muslimin dan kubu Ridwan. Keduanya sama sama ditunjuk menjadi Ketua KONI Balikpapan melalui 2 musyawarah kota berbeda.