SuaraKaltim.id - Bocah berumur 15 tahun ditangkap Polres Bontang karena ketahuan melakukan tindak pidana pencurian di dua tempat. Kedua lokasi itu berada di Jalan KS Tubun.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, dua lokasi dilakukan waktu yang berbeda. Lokasi pertama bocah ini membobol toko sembako di Jalan KS Tubun, pada 9 September 2022 sekitar pukul 05.00 WITA.
Tersangka berhasil menggondol satu telepon genggam milik korban dan uang tunai senilai Rp 400 ribu. Walhasil, total kerugian korban mencapai Rp 6,4 Juta.
Kemudian bocah ini juga beraksi di Konter HP di Jalan KS Tubun, tepatnya pada 29 September malam. Tersangka berhasil mencuri 67 buah voucher Telkomsel, 13 buah vocer Exist, 53 vocer TRI, 1 buah Vape dan 2 buah Liquid.
Baca Juga: Ulasan Buku Dont Sweat The Small Stuff: Jangan Meributkan Masalah Kecil
Total korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,8 Juta.
"Kedua tempat tersangka mencuri pada malam hari. Disaat kondisi pemilik pada tertidur pulas. Lokasi pertama toko sembako ia mencuri dengan memanjat tembok belakang. Kedua di konter HP dia mencongkel pintu belakang baru masuk dan mencuri," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/10/2022).
Tersangka yang ditangkap di Kelurahan Berbas Pantai, Rabu (5/10/2022) sekira pukul 14.00 Wita ini diketahui masih duduk di bangku Sekolah. Alasan mencuri diketahui untuk kebutuhan tersangka. Saat ini dia sudah diamankan di Mapolres Bontang untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian. Karena tersangka masih dibawah umur maka proses hukumnya akan disesuaikan.
"Ancaman penjara selama 7 Tahun," pungkasnya.
Baca Juga: PUPRK Bontang Tak Koreksi Harga Proyek yang Sudah Berkontrak, Kok Bisa?
Berita Terkait
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Ulasan Novel Game Over, Kisah Romansa Dua Manusia dengan Sifat yang Berbeda
-
Ulasan Buku Titip Rindu Buat Ibu: Kisah Ibu dan Anak yang Terjerat Adat
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Dinasti Politik di Kaltim Berpotensi Rusak Demokrasi, Masyarakat Diminta Waspada
-
RSUD AWS: Harapan Baru Pengobatan Kanker di Kalimantan Timur
-
Debat Kandidat di Bontang Menuai Keluhan, Tamu Tak Dapat Konsumsi Selama 5 Jam
-
Bawaslu Kaltim Panggil Aliansi Kotak Kosong Samarinda dan Satpol PP untuk Klarifikasi Laporan
-
Basuki Andalkan 500 Letter of Intent dari Swasta untuk Mempercepat Proyek IKN