Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Oktober 2022 | 19:01 WIB
Mobil dinas milik kepala daerah yang rencananya diganti dengan Alphard. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan alasan pengadaan mobil dinas baru bagi dirinya dan wakil wali kota tahun ini. 

Orang nomor satu di Bontang itu mengaku, kondisi mobil dinas miliknya saat ini sudah bobrok. Mobilnya adalah Toyota Land Cruiser. 

Ia mengaku, saat digunakan mobil dinasnya acap kali mogok. Pendingin udara juga sering macet. Serta suspensinya tak lagi empuk. 

Ia menyebutkan, saat ini keuangan daerah dalam kondisi sehat. Tahun anggaran perubahan 2022 ini Pemkot surplus anggaran sekitar Rp 300 miliar. 

Baca Juga: Mobil Dinas Diamankan Terkait Kasus Narkoba, Begini Penjelasan Pejabat Dumai

Dengan alasan itulah, pemerintah sepakat untuk membeli mobil dinas dan operasional baru. 

"Pengadaan mobil dinas baru itu hal yang biasa. Bahkan Bontang memiliki tambahan anggaran Rp 300 Miliar di APBD Perubahan 2022," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (12/10/2022).

Dilanjutkannya, untuk Wali Kota Bontang mendapat satu unit mobil jabatan toyota alphard tipe V dan kendaraan operasional pajero. 

Serta Wakil Wali Kota Bontang Najirah, mendapat toyota alphard tipe G, dan SUV untuk operasional. Bahkan dirinya menilai jika kendaraan yang dibelinya lebih murah ketimbang harga mobil sekarang.

"Namanya pejabat harus ada fasilitas kendaraan yang memadai. Makanya ada tiga mobil juga untuk Forkopimda," sambungnya.

Baca Juga: Siswa di Mempawah Bertumpuk Tumpangi Pick Up Demi Sekolah, Warga Singgung Mobil Dinas Rp 2 Miliar: Dimana Hati Nurani?

Load More