SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan malaria, salah satunya dengan membagikan kelambu insektisida antimalaria kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan untuk mewaspadai penyebaran penyakit malaria di sebagian wilayah setempat, yakni Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara.
"Terdeteksi penyebaran malaria di wilayah IKN Nusantara dan sudah diantisipasi," kata Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Ponco Waluyo di Penajam, Sabtu (15/10/2022).
Meski bukan kasus lokal, kata Ponco, pihaknya tetap melakukan antisipasi agar penyakit malaria tidak menyebar di kawasan IKN Indonesia baru.
Dirinya mengungkapkan, kelambu insektisida antimalaria tersebut dibagikan ke wilayah Puskesmas Penajam, yakni Bukit Subur, Sotek, Riko, dan Buluminung yang berdekatan dengan Kecamatan Sepaku.
Wilayah Puskesmas Sepaku, yakni Sepaku Satu, Sepaku Tiga, Semoi Dua, dan Maridan, serta daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kutai Barat juga diberikan bantuan kelambu insektisida antimalaria.
Ribuan kelambu insektisida antimalaria juga bakal dibagikan kepada pekerja pembangunan IKN.
"Informasi puluhan ribu pekerja akan datang untuk pengerjaan pembangunan IKN Nusantara, kami juga sudah siapkan kelambu antimalaria untuk para pekerja itu," kata dia.
Sebanyak 32.000 kelambu insektisida antimalaria yang disiapkan untuk dibagikan merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di Penajam
Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara membagikan kelambu insektisida antimalaria untuk meminimalisasi penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Anopheles itu.
"Kami juga tingkatkan pemeriksaan dan penanganan penyakit malaria,serta lakukan penyuluhan pencegahan penularan malaria kepada warga," kata Ponco Waluyo. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di Penajam
 - 
            
              Dinas Kesehatan Tunggu Hasil Pemeriksaan Warga Asahan Alami Kebutaan Usai Vaksin Booster
 - 
            
              Pemangku Kebijakan di Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana, Termasuk di IKN
 - 
            
              Masyarakat Dayak Harus Bersyukur Tinggal di Pulau Kalimantan, Martin: Tidak Ada Gempa, Gunung Merapi dan Tsunami
 - 
            
              Majelis Adat Dayak Nasional Nyatakan Siap Kawal dan Terlibat Pembangunan IKN
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kendaraan Tambang Masih Pakai Pelat B atau L di Kaltim? Siap-siap Kena Tegur Pemprov!
 - 
            
              CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
 - 
            
              CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
 - 
            
              Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
 - 
            
              Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri