Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Pertemuan atlet dengan DPRD Balikpapan, Selasa (18/10/2022). [Suara.com/Arif Fadillah]

SuaraKaltim.id - Datangnya atlet beserta jajaran pengurus cabang olahraga (Cabor) di Balikpapan ke DPRD pada Selasa (18/10/2022) lantaran ingin memenuhi rapat dengar pendapat (RDP). Hanya saja keterbatasan ruangan, RDP dialihkan ke salah satu resto di Balikpapan. 

Kedatangan atlet yang juga ditemani pengurus KONI Balikpapan ingin memastikan nasib Kota Minyak pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim yang berlangsung November mendatang di Kabupaten Berau. 

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang memimpin langsung RDP tersebut. Hasilnya kontingen Balikpapan diupayakan untuk tetap tampil pada multi ajang tersebut, hanya saja dengan anggaran yang terbatas. 

"Alhamdulillah walaupun seadanya, mau tidak mau pemerintah memfasilitasi. Walaupun dengan anggaran yang minim hanya dengan transportasi dan makan minum. Mereka sudah semangat dengan anggaran yang minim. Nanti melalui DPOP akan memproses hal itu," ujarnya kepada jurnalis media ini, dikutip Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Kalah dari Perwakilan Tim Thailand, Pelatih Persib Putri Akui Timnya Masih Memiliki Banyak Kekurangan

Ditambahkan Abdulloh keberangkatan atlet nantinya ke Berau bisa tanpa defile atlet. Anggaran nantinya hanya  tranportasi dan makan minum atlet.

"Anggaran banyak karena mekanisme sudah mepet waktu dan mesti lelang. Mekanisme sudah kami arahkan seperti. Insya Allah berangkat tanpa defile," tambahnya. 

Sementara itu Ketua KONI Balikpapan M Ridwan Andreas berharap keputusan tersebut bisa berlanjut. Pada RDP itu ditemukan sebuah rumusan anggaran yang dibutuhkan kontingen Balikpapan untuk berlaga di Berau. 

"Besok kembali merumuskan mencari solusi atlet kota Minyak ini agar berlaga di Porprov. Kami masih meyakini akan tetap berangkat. Balikpapan merupakan kota yang kondusif, Balikpapan ini merupakan salah satu kota yang melahirkan atlet terbaik Kalimantan Timur," ujar Ridwan. 

Ia pun menegaskan bahwa saat ini tidak ada yang namanya dualisme di tubuh KONI Kota Balikpapan. Hal itu juga ditegaskan pada RDP tersebut. Karena selama ini KONI di bawah kepemimpinannya lah yang mendapatkan  SK dari KONI Balikpapan. 

Baca Juga: Selagi Liga 2 Ditunda, Sriwijaya FC Belum Niat Tambah Pemain Baru

"KONI Balikpapan hanya satu, kantornya di Gunung Pasir sudah mendapatkan SK dari KONI Kaltim. Tidak ada KONI A, KONI B lagi," tegasnya. 

Kontributor: Arif Fadillah

Load More