Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 26 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Atlet tinju mengeluhkan bonus PON XX Papua 2021 ke Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. [KanalKalimantan.com]

SuaraKaltim.id - Para atlet yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama Kota Idaman di kancah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 terkesan dilupakan.

Pasalnya, hingga saat ini bonus yang dijanjikan Pemkot Banjarbaru untuk atlet yang berhasil meraih medali pada even 4 tahunan itu tak kunjung cair. Padahal, pada even tersebut para atlet telah bersusah payah tanpa mengenal lelah meski dengan anggaran minim.

Soal hal itu, atlet tinju puteri, Silpa Lau Ratu curhat langsung kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Dia mengatakan, Pemkot menjanjikan akan memberikan uang saku dan akan ada bonus bagi peraih medali.

Bahkan, hal itu sudah ditanya ke KONI dan Disporabudpar Kota Banjarbaru. Sayangnya, kedua instansi itu saling lempar tanggung jawab.

Baca Juga: Pembangunan JPO Jalan Ahmad Yani di Banjarbaru Capai 86,5 Persen: Kontraknya Berakhir 28 Desember

“Sampai saat ini belum ada kepastian kapan mendapatkannya, mereka (KONI dan Disporabudpar, red) saling lempar, sehingga kami berinisiatif bertanya ke beliau (Wali Kota) terkait bonus ini,” ungkapnya, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/10/2022).

Dikatakannya atlet Banjarbaru sendiri menyumbang 3 medali dari 2 cabor di PON XX Papua 2021 lalu. Ia bahkan merincikan hal itu secara jelas ke Wali Kota Banjarbaru.

“Cabang tinju menyumbang 1 medali emas dan 1 medali perak, katanya akan segera diurus,” jelasnya.

Dirinya menyayangkan Pemkot Banjarbaru yang tidak bisa memperjuangkan bonus atlet berprestasi. Di mana hanya 3 orang atlet tersebut.

Parahnya lagi, Pemkot Banjarbaru di ajang 4 tahunan ini hanya memberikan uang saku sebesar Rp 500 ribu selama perhelatan berlangsung.

Baca Juga: Atlet dan Pelatihnya Demo Karena Kabar Ikut Porprov Belum Pasti, Pemkot Balikpapan Janjikan Ini

“Uang saku cuma Rp 500 ribu selama pelaksanaan PON,” katanya.

Soal bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, di hadapan wali kota dia mengaku sudah mereka terima sejak lama.

Sementara itu, Kadisporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan terkait keluhan para atlet PON XX Papua 2021 akan segera dikordinasikan.

“Insyaallah kita kita kordinasikan lagi dengan pejabat lama,” ucapnya.

Ia melanjutkan, hal itu akan segera ditindaklanjuti. Mengingat, kepentingan atlet juga ikut diperjuangkan di sana.

Untuk diketahui sebelumnya, pada PON Papua 2021, Kota Banjarbaru ikut mengirim atlet pada PON XX Papua dengan memberangkatkan atlet tinju 5 orang, gulat 1 orang, karate 1 orang, basket 3 orang, pelatih 4 orang, wasit perempuan cabang takraw 1 orang, dan official 1 orang. Atlet Banjarbaru berhasil menyumbang 3 medali di PON XX Papua 2021 lalu.

Load More