SuaraKaltim.id - Gubernur Kaltim Isran Noor Menyayangkan Sejumlah Pihak yang Tak Setuju Pembangunan IKN
Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku dirinya menyesalkan, masih ada suara-suara yang menyatakan tidak setuju terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Padahal menurut Dia, keberadaan IKN bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Kaltim saja.
“Masih ada yang komentarnya miring, bahwa Ibu Kota itu belum saatnya pindah,” ujar ujar Isran Noor dalam sambutannya pada Upacara HUT Sumpah Pemuda di titik nol IKN, melansir Inibalikpapan, jaringan suara.com, Jumat (28/10/2022).
Isran Noor mengatakan, wilayah yang masuk IKN saat ini bukan lagi menjadi aset atau milik Provinsi Kaltim.
“Karena wilayah ini adalah wilayah yang di lepas dari Provinsi Kaltim, jadi segi aset bukan aset Kaltim lagi, adalah aset yang diserahkan kepada negara dan bangsa,” ujar Isran Noor.
Menurutnya, keberadaan IKN bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Kaltim, tapi kepentingan bangs asecara keseluruhan. Bahkan juga kepentingan menjadi bangsa-bangsa di dunia.
“Dari segi nilai kontribusi masyarakat Kaltim ini adalah yang kesekian kalinya. Keuntungan itu tidak ada secara pribadi masing-masing, tapi keuntungan bagi seluruh bangsa,” ujarnya
Tak lupa dirinya mengapresiasi, karena untuk pertama kalinya acara kenegaraan di gelar di titik nol IKN.
“IKN ini ada sebuah tonggak sejarah kebangsaan yang tidak akan perlu terlupakan sampai kapanpun,” ujarnya.
Baca Juga: Pemuda dan Busana Nusantara Warnai Peringatan HSP di Kota Tangerang
Ia juga memuji Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudian Amali yang telah memprakarsai kegiatan kenegaraan itu.
“Betapa hebatnya secara resmi acara Kenegaraan yang dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara yang baru yaitui Peringatan ke-94 Sumpah Pemuda yang prakarsai Bapak Menpora,” tutupnya.
Sementara itu, Menpora dalam sambutannya mengatakan bahwa peringata Hari Sumpah Pemuda adalah upaya untuk menghadirkan sejarah masa lalu agar di renungkan.
“Di pelajari ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikkan untuk di jadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” ujarnya.
Menpora mengatakan, Sumpah Pemuda memberikan pelajaran bagi bangsa Indonesia bagaimana menghadapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatanbukan sebagai faktor yang melemahkan.
“Sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda pada waktu itu telah menajdi tonggak kuat menuju kemerdekaan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Tempat Berkumpul, Berkreasi, dan Bersosialisasi
-
IKN Akan Bisa Dikunjungi di Metaverse Jagat
-
Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 Digelar di IKN, Angkat Tema Bersatu Bangun Bangsa
-
Kuliner di Medan Tawarkan Promo Spesial Hari Sumpah Pemuda, Cek di Sini
-
Luncurkan Dunia Virtual Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Kaltim Kirim Dokter Relawan ke Palestina, Bukti Komitmen Kemanusiaan Global
-
Kaltim Mulai Lepas Ketergantungan Batu Bara, UMKM Jadi Pilar Baru Ekonomi
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim