SuaraKaltim.id - Rosti Simanjuntak berani mempertanyakan hubungan antara Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Rabu (2/11/2022) kemarin.
Ibunda dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu dengan lantang menanyakan hal tersebut. Dia sendiri sebagai saksi atas terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.
"Ada apa kamu dengan si Putri itu Kuat Ma'ruf? Ada apa, siapa kamu di dalam itu? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak, mengatur si Putri," tanya, dikutip Jumat (4/11/2022).
Ibu Brigadir J mengaku sebagai orang kecil tak diperbolehkan mengatur hal-hal tertentu dalam rumah tangga. Walaupun statusnya ia adalah seorang istri sah.
Tak cuma itu, ia juga menyinggung soal status istri orang. Dia meminta Kuat Ma'ruf untuk mengingat perkataannya tersebut.
"Saya orang kecil aja tidak diperbolehkan orang lain di rumah mengatur. Apalagi kepada istri yang bukan istri kita, ini ingat yah, dicamkan dalam-dalam," ujarnya.
Cuplikan pertanyaan ibu Brigadir J itu viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah adalah @viral62com.
Dalam video terdapat keterangan yang mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan ibu Brigadir J itu mewakili semua netizen.
"MAKASIH IBU JOSUA, SUDAH MEWAKILI KAMI NETIZEN MENANYAKAN ADA APA KUAT DGN PC......," tegasnya.
Baca Juga: Viral Ada Rental Pacar di Indonesia, Ternyata Segini Tarifnya
Keterangan selanjutnya menyebutkan, netizen merasa puas dengan pertanyaan yang diajukan ibu Brigadir J.
"NETIZEN PUAS DGN PERTANYAAN INI," tambahnya.
Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan di unggahannya. Ia mengaku berterimakasih kepada ibu Brigadir J.
"makasih bukkk...," tuturnya.
Tanggapan netizen
Netizen yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka membela ibu Brigadir J atas pertanyaannya tersebut.
"Selama ini ibu joshua diam, dan mungkin ini puncaknya jd kluar smua emosi yg dipendam, gak terbayang pasti hancur bgt perasaannya si ibu ketemu langsung sama pembunuh2 anaknya. Tumben si kuat gak tidur," ujarnya.
"Nontol full nya di tiktok nangis bgt, tutur kata kekesalannya tegas sopan tapi seakan tembus kelangit rasa sakitnya," katanya.
"Awal2 pas ketangkep..masih anggap enteng dg kasusnya masih bisa tertawa mrasa Yaqin kalo bkl bebas tdk ada menyesal apalagi ucapan minta maaf ..Dan skrg si kuat nangis2 dan minta maaf Krn makin ke sini trnyata si Sambo jangankan menolong membebaskan hanya sekedar meringankan hukumannya aja nggk mampu malah si Sambo sibuk cari aman buat dirinya sendiri..MAKAN TUH SI SAMBO ..Sukurin!! Jabingan Yo jabingan tapi nggk usah tambahi tengik !!!," bebernya.
"Baru liat expresi KM yg keliatan ketakutan rasa salah..gk nemu expresi begini di FS dan PC. Bapak kandung pembunuh anak kandung krn nyabu saja saat ditangkap polisi sadar ketakutan dan rasa salah. Cuma FS dan PC yg tidak ada tampak expresi salah menyesal takut malah menyalahkan korban yg mereka bunuh. Hukum mati saja otak pembunuhan berencana ini pak hakim. Gegara tuan putri beri berita Yg belum tentu kebenarannya banyak orang jadi pembunuh.," tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas