SuaraKaltim.id - Seorang pria nekat meloncat dari atas jembatan setelah dihakimi massa. Aksi pemukulan itu terjadi lantaran pria tersebut didugua menabrak dua pengendara sepeda motor di jalanan setelah gagal mencuri sebuah toko.
Peristiwa pria terduga pelaku tabrak lari itu terjun dari atas jembatan saat dipukuli sejumlah orang terekam video amatir dan viral di media sosial.
Dilihat Selasa (8/11/2022) dalam video yang diunggah ulang akun Instagram, @andreli_48, disebutkan jika pria yang dihakim warga itu mengenakan kemaja kotak-kotak warna biru-putih.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang memukuli pelaku di atas jembatan. Tampak pria tersebut sempat menghindari amukan massa hingga ke tepi jembatan.
Baca Juga: [WOW] Viral Video Lebih Panas dari Kebaya Merah
Terlihat pelaku lalu menaiki tiang jembatan dan akhirnya nekat terjun hingga jatuh di pinggir sungai.
Disebutkan jika peristiwa itu bermula setelah pelaku gagal beraksi mencuri sebuah toko sekaligus agen BRI link di Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 111 Kelurajan Rantau Badak, Kecamatan Muaro Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Disebutkan juga pelaku dan rekannya melarikan diri dengan menggunakan mobil.
"Karena aksinya ketahuan mereka berusaha kabur dan menabrak motor yang terparkir di depan toko, setelah sampai dijembatan kemudian menabrak pengendara PCX," demikian keterangan akun yang menggunggah video itu, dikutip Rabu (9/11/2022).
Beredarnya video terduga pencuri yang nekat meloncat dari atas jembatan saat diamuk massa itu menjadi sorotan publik. Beragam komentar dituangkan netizen guna menanggapi peristiwa yang viral itu.
Sejumlah netizen menanggapi nasib pelaku pencurian itu setelah nekat terjun dari atas jembatan karena panik dihakimi massa.
"Pas lompat dikira bawahnya udah sungai wkwkw," tulis akun @bg***.
"Kalau mau loncat dari jembatan, minimal kira-kira dulu lah, itu keknya masih dipinggir njir kwkwk," timpal akun @aj*****.
"Minimal tulang remuk lah di bawah," kata akun @san****.
"Pelaku tertangkap ga," sahut akun @ss******.
"Meskipun lolos, tetep saja jadi DPO dan akhirnya ya tetep di penjara," tulis akun @fa*****.
"Hidup kok dbikin susah sendiri," kata akun @du*****.
"Saking panik asal loncat aja.kalau langsung ke sungai mending kalau batu2 alamat mampus," timpal akun @yu*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Siapa Harjanto Halim? Bos Marimas Viral Gelar Sayembara Kaos Berhadiah Rp30 Juta
-
Viral Promosi Es Krim Gratis di Yogya Syaratnya IPK 2.3, Netizen Ramai Tandai Wapres
-
Penampakan Jembatan di Rumah Desta, Jadi Saksi Perpisahannya dengan Natasha Rizky
-
Bareng Doktif Ketemu DPR RI, Publik Salah Fokus Soroti Ekspresi Reza Gladys: Ciri-Ciri Kebanyakan Merkuri
-
Ditanya Soal CASN Diundur, Jawaban Nyeleneh Gibran Bikin Geleng-Geleng, Publik: Rp 73 Triliun dapatnya Cuma Gini
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025