SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan saat melakukan serap aspirasi mendapati mayoritas warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Untuk tuntaskan masalah air bersih ini, kami akan memanggil kembali pihak PDAM dan OPD terkait dalam RDP bersama Komisi II DPRD Kota Balikpapan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, Jumat (11/11/2022).
Dalam agenda serap aspirasi tersebut, banyak warga yang mengeluhkan masalah air bersih PDAM seperti pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat tidak adanya pipa induk atau pun lamanya pemasangan baru karena alasan tertentu dari pihak PDAM.
Suwanto berharap, adanya perubahan direksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang baru mampu menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Wali Kota Balikpapan sehingga permasalahan air bersih di Kota Balikpapan bisa berkurang.
Baca Juga: Alih Fungsi Lahan Berdampak Pada KBM Siswa, DPRD Diminta Gunakan Hak Interpelasi
“Sekarang di PDAM muncul permasalahan air mati, kerusakan PDAM, karena banyak pipa yang sudah berumur lebih hari 30 tahun harusnya PDAM sudah bisa ambil langkah untuk memperbaiki,” kata Suwanto melansir inibalikpapan.com jejaring suara.com.
Dirinya mengungkapkan, untuk pemasangan sambungan baru air PDAM khususnya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), belum terealisasi hingga saat ini. Padahal masyarakat sudah lama menunggu.
“Masalah MBR, sering kali alasannya karena air baku yang tidak ada. Harusnya PDAM cari solusinya bagaimana jangan hanya mengatakan tidak ada air baku,” katanya.
Perihal pemasangan MBR, untuk saat ini Sambungan Rumah (SR) yang merupakan sambungan pipa distribusi PDAM menuju meteran pipa rumah tangga mendapat pembiayaan dari bantuan pemerintah. Berbeda dengan tahun lalu, warga yang mendapat MBR harus mengangsur.
“Jadi kita harapkan sesuai RPJMD Wali Kota Balikpapan 80 persen harus bisa terpenuhi, tapi sampai saat ini memang belum ada data berapa titik yang dikeluhkan warga,” lanjutnya.
Baca Juga: COVID-19 di Kaltim Meningkat, Kasus Positif Bertambah 158 Orang
Terkait data-data warga yang mengajukan MBR, menurut Siswanto, selama ini pihak PDAM tidak pernah sama sekali memberikan data kepada DPRD Balikpapan.
Berita Terkait
-
Setoran BUMD Jakarta ke Kas Daerah Masih Seret, DPRD DKI Curiga Gegara Ini
-
Jelang Kedatangan Bhikkhu Thudong ke Jakarta, DPRD DKI: Wisata Religi Harus Kita Dukung
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Kekayaan Megawati Zebua Versi LHKPN, Anggota DPRD Sumut Bantah Isu Cekik Pramugari
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN