SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan meminta kewaspadaan kepada orang tua. Khususnya dalam pengawasan untuk melarang anak bermain air saat banjir.
Selain itu, masyarakat juga dilarang berada di wilayah rawan bencana alam. Seperti di sekitar tebing atau gunung.
Alasannya, karena bisa terjadi tanah longsor saat hujan deras. Larangan tersebut dikeluarkan BPBD Balangan sebagai bentuk antisipasi dini mengingat curah hujan tinggi di Balangan.
“Mari kita bersama-sama mewaspadai dan mencegah bahaya anak dalam bermain air saat banjir,” ujar H Rahmi, Kepala BPBD Balangan, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (20/11/2022).
Ia juga meminta untuk orangtua memperhatikan dan melarang anak-anak bermain air. Apalagi, di saat kondisi banjir terjadi.
"Serta tidak berada di pinggiran bantaran sungai," singkatnya.
Menurutnya, belajar dari kasus kecelakaan air beberapa waktu lalu di Balangan, maka perlu antisipasi sejak dini untuk meminimalisir korban jiwa tenggelam.
Ia juga mengimbau, saat banjir terjadi untuk memperhatikan instalasi listrik di rumah. Hal tersebut untuk mengantisipasi bahaya listrik ketika banjir.
Baca Juga: Seorang Santriwati di Karawang Diduga Alami Pelecehan Seksual
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar