SuaraKaltim.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang berencana mendirikan kebun binatang kecil.
Rencana itu akan dibangun di kawasan kantornya yang ada di Jalan Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala.
Untuk mewujudkan rencana ini, membutuhkan anggaran sekitar Rp 8 miliar.
Uang itu untuk membiayai gedung baru serta fasilitas pendukungnya.
"Sudah jadi dokumen perencanaannya," ungkap Kepala Disdamkartan Bontang Amiluddin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).
Ia melanjutkan, rencana tersebut juga sudah mendapat persetujuan Wali Kota Bontang Basri Rase.
Menurutnya, keberadaan mini zoo itu dirasa penting. Khususnya, sebagai sarana edukasi dan wisata masyarakat.
Selain itu yang wahana juga menjadi rumah sementara untuk binatang yang ditangkap dari hasil laporan masyarakat.
Pasalnya, Amiluddin mengaku setiap binatang yang dievakuasi tidak dapat langsung dilepas liarkan.
Baca Juga: Atlet Taekwondo Bontang Sumbang Medali Emas Pertama buat Kotanya
"Hewan itu stress kan waktu kami tangkap, ada juga luka. Jadi memang perlu itu ada tempat untuk pemulihan, selain itu lokasi pelepasan sekarang juga terbatas," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu