SuaraKaltim.id - Bawaslu Kota Balikpapan belum bisa menertibkan alat peraga partai politik (Parpol) yang belakangan semakin marak terlihat di Kota Minyak.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Azis, dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang d gelar di Hotel Astara, Senin (21/11/2022).
Ia mengatakan, belum bisa ditertibkannya alat peraga parpol karena belum ada yang ditetapkan sebagai peserta pemilu 2024 nanti. Karena saat ini, masih dilakukan tahapan verifikasi.
“Kami belum bisa menjangkau kesana, kami baru bicara tentang ketika telah menjadi peserta pemilu menjadi pengawasan kita untuk melakukan pengawasan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Balikpapan, Puluhan Rumah di Pesisir Rusak Diterjang Angin Kencang
Menurutnya, penertiban hanya bisa dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan jika melanggar Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Wali Kota (Perwali)
“Sah-sah saja, kecuali dia melanggar Perda atau Perwali itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota melalui kKesbangpol atau Satpol PP jika melanggar,” ucapnya.
Meski begitu, pihaknya telah berdiskusi dengan Kesbangpol untuk menggelar rapat dengan menggundang sejumlah stakeholder membahas terkait maraknya alat peraga.
“Merapatkan itu terkait dengan bagaimana pengaturan nanti pemasangan alat peraga setelah ditetapkan,” lugasnya.
Bawaslu baru bisa menindak setelah 14 Desember 2022 saat peserta pemilu ditetapkan. Saat ini masih dilakukan verifikasi factual khususnya parpol yang tidak lolos parlemen.
“Bawaslu sudah mulai mengawasi sejak 14 Juli 2022 sejak tahapan dimulai namun sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai peserta pemilu,” sebutnya.
“Nanti setelah tanggal 14 Desember kita akan focus pengawasan terkait peserta pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU.”
Berita Terkait
-
Bawaslu Buka Peluang Panggil Presiden Prabowo Soal Video Kampanye Luthfi-Yasin
-
Dalami Video Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin, Bawaslu Butuh Waktu 7 Hari
-
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang