SuaraKaltim.id - Video simulasi pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar aparat kepolisian menjadi viral di media sosial. Pasalnya, dalam video simulasi demo yang dilakukan polisi itu menjadi sorotan publik karena melibatkan anak-anak SD.
Berdasarkan unggahan video di akun Instagram, @fakta.indo yang dipantau pada Kamis (12/01/2023), terlihat sejumlah siswa SD 'menyerang' aparat kepolisian yang telah membentuk barikade pengamanan dengan menggunakan tameng. Tampak sejumlah anak itu menendang tameng polisi seolah terjadi kerusuhan saat terjadinya demonstrasi.
Dalam video, terdengar suara dari salah satu polisi yang meminta anak-anak itu 'menyerbu' barisan pengamanan simulasi sedang berlangsung.
"Lagi-lagi wey," kata salah satu anggota polisi yang terekam dalam video itu.
Baca Juga: Profil Revaldo, Bintang Film Sayap-Sayap Patah yang Kembali Ditangkap Kasus Narkoba
Dalam video itu, terdengar pula suara pria diduga anggota yang sengaja merekam simulasi penanganan demonstrasi yang melibatkan para siswa SD itu.
"Anarkis, anarkis guys," ucapnya.
Beredarnya video simulasi demonstrasi yang melibatkan anak-anak itu menjadi sorotan publik. Bahkan, ada yang mempertanyakan tujuan polisi melibatkan para siswa SD untuk berperan menjadi pendemo dalam simulasi itu.
Lalu, video itu dibanjiri komentar sarkatis dari netizen karena dianggap malah mendidik anak-anak untuk melakukan perusakan.
"Bukan simulasi kalo sama anak SD, itu mah mendidik dia untuk menjadi anarkis ketika nanti sudah besar," tulis akun @um**** sekaligus memberi emoji tertawa pada komentarnya.
Baca Juga: Tak Kapok, Aktor Serigala Terakhir Revaldo Kembali Ditangkap Polisi untuk Kasus Narkoba
"Nah gitu dong diajarin, gimana cara anarkis sejak dini," kata akun @na****** meninggalkan emoji tertawa,
"Molotovnya mana wey," kata akun @de***** sekaligus memberi emoji kobaran api.
"Itu bocah lohh kalian polisi itu sehat ?? Stimulasinya kalian ?? Salah lawan loh kalian," timpal akun @mr*******
"Simulasi ke anakĀ² smk dan kuliah dong pak," kata akun @ca******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda