SuaraKaltim.id - Kendati perekonomian Kaltim sempat memburuk akibat pandemi Covid-19, tapi tidak membuat realisasi investasi di Bumi Etam menurun.
Kondisi itu terlihat dari data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2022. Sepanjang tahun ini, justru investasi tumbuh bahkan didominasi sektor industri, seperti kimia dasar, barang kimia dan farmasi. Juga, pertambangan dan tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.
“Triwulan III ada tiga sektor yang sangat mendominasi investasi PMDN di Kaltim,” ungkap Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (14/02/2023).
Menurut Puguh, jika dilihat berdasarkan sektor usaha, maka realisasi investasi PMDN yang dapat dicapai sampai triwulan III tahun lalu menunjukkan subsektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi mengalami penambahan investasi terbesar mencapai Rp 5 triliun. Bahkan, sektor ini mampu memberikan kontribusi terhadap realisasi investasi seluruh sektor usaha sebesar 51,39 persen.
Baca Juga: Benchmark ke Pupuk Kaltim, PUSRI Belajar Pengembangan Inovasi Sosial dan TJSL
Pertambangan sebagai kontributor kedua mencapai Rp 3,07 triliun atau 31,52 persen. Tanaman pangan, perkebunan dan peternakan kontributor ketiga mencapai Rp 459,53 miliar atau 4,72 persen.
“Secara keseluruhan terdapat sekitar 21 subsektor usaha yang berkontribusi terhadap nilai investasi PMDN pada triwulan III tahun 2022,” jelasnya.
Dari sisi penyerapan tenaga kerja, terdistribusi pada subsektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Kaltim yang menyerap tenaga kerja paling banyak 3.817 orang atau 33,83 persen dari total jumlah tenaga kerja yang terserap melalui tambahan investasi PMDN.
Selanjutnya subsektor pertambangan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.931 orang atau 33,83 persen dari total seluruh tenaga kerja yang terserap. Subsektor perdagangan dan reparasi menyerap tenaga kerja sebanyak 469 orang atau 5,41 persen.
“Yang jelas, itu semua berkat kebijakan yang selalu dimudahkan Gubernur dan Wagub,” jelasnya.
Baca Juga: Waran Terstruktur Bisa Jadi Pilihan Investasi di Tengah Pemulihan Ekonomi
Berita Terkait
-
Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat, Transaksi Capai Triliunan di April 2025
-
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud
-
Selain Emas, Ini Aset Safe Haven Lain yang Wajib Dilirik Saat Ekonomi Bergejolak
-
Harga Emas Terbang Tinggi! Saatnya Investasi atau Justru Jual Simpanan?
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN